Rizieq Shihab lagi tantrum nih gais. Jadi kan, dia ditanya kenapa dia nggak ikut demo di aksi ‘Peringatan Darurat’ di depan Gedung DPR RI kemarin. Rizieq jawab: “Lu gua turun, lu enggak turun”. Dia udah sering turun ke jalan untuk kritik pemerintah, bahkan sampai dipenjara, katanya. Dia bilang, yang nyariin dia ketika demo kemarin justru orang-orang yang dulu caci maki dia. Dia juga singgung kasus saat Covid-19 dan insiden Laskar FPI KM 50, beberapa tahun lalu.
Tahun 2020, dia dipenjara 4 tahun karena dianggap menghalangi tes swab di RS Ummi. Selain itu, dia ingatkan lagi soal 4 laskarnya yang ditembak polisi di Tol Cikampek KM 50. Menurut Rizieq, semua itu bikin dia kecewa karena nggak banyak yang bertindak waktu itu. Soal demo kemarin, dia bilang bukan nggak dukung. Tapi, mau lihat dulu situasinya sebelum terjun lagi.
Meski begitu, dia tetap apresiasi gerakan mahasiswa, buruh, dan tani, yang menurutnya murni untuk rakyat. Soal dia kecewa karena banyak yang nggak peduli soal 6 laskarnya yang tewas di KM 50, itu nggak bener lah. Kelompok masyarakat sipil bersuara keras kok soal itu. Banyak bukti digitalnya. Dan pemerintahan Jokowi juga terbuka dengan kasus itu dengan membentuk tim khusus di bawah Menteri Mahfud MD ketika itu. Anggota kepolisian yang melakukan unlawfull killing terhadap laksar FPI sudah divonis hukuman.
Jadi, kalo kemarin Rizieq nggak bersuara ya bisa maklumin. Mungkin aja kepentingan dia dan kepentingan demo kemarin berbeda. Yuk, jadi warga yang taat hukum!
