Soal toleransi Nahdlatul Ulama (NU) emang jagonya ya. Ini misalnya ditunjukkan dengan antusiasme PBNU untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, jika datang ke Indonesia. Sikap ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers pada Kamis, 21 Maret kemarin.
“NU akan menyambut dengan segala kebesaran yang menjadi atribut dari Paus Fransiskus,” ucap Gus Yahya.
Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan datang ke Indonesia. Walaupun, belum ada kepastian waktu sih, kapan Paus akan datang. Menurut Juru Bicara Kemenlu RI, Muhammad Iqbal, pihaknya sedang membahasnya.
“Mudah-mudahan bisa terlaksana secepatnya,” ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, sebenarnya Paus sudah dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada September 2020 lalu. Waktu itu, Presiden Jokowi langsung yang mengundangnya. Tetapi, karena pandemi Covid-19, rencana kunjungan itu dibatalkan. Setelah pandemi selesai, pemerintah Indonesia berniat kembali mengundang Paus. Tentu menjadi menjadi kebanggaan buat Indonesia didatangi oleh tokoh besar seperti Paus ini. Kedatangan Paus juga akan menaikkan citra Indonesia di mata dunia sebagai negara toleran. Mudah-mudahan rencana tersebut bisa terlaksana ya.
Yuk junjung terus toleransi!