Kelompok Intoleran di Kota Cilegon, Tolak Pembangunan Gereja

Published:

Jakarta, PIS – Sebagian umat Islam kembali menunjukkan ketidakdewasaannya dalam beragama. Kali ini ditunjukkan oleh sebagian umat Islam di kota Cilegon, Banten. Pada Jumat 22 April 2022, beredar flyer undangan aksi penolakan pembangunan gereja di Cilegon. Pengundangnya adalah organisasi Massa (Ormas) Masyarakat Banten Bersatu (MBB). Undangan itu ditandatangani oleh ketua MBB, Rohmatulloh Romeo. Dalam undangan itu, aksi penolakan akan dilaksanakan pada Senin 25 April 2022. Titik kumpul berada di Masjid Agung Cilegon dan Masjid Alhadid kota Cilegon. Sementara aksinya sendiri akan dilakukan di depan Gedung DPRD kota Cilegon. Sebelumnya, beredar video warga Cilegon membongkar pagar seng di sebuah lahan. Aksi tersebut merupakan penolakan terhadap rencana pembangunan gereja.

Di lahan tersebut rencananya akan dibangun gereja Jemaat Kristen HKBP. Aksi demo itu akhirnya batal, setelah ada mediasi dari beberapa pihak. Antara lain: Walikota Cilegon Helldy Agustian, Ketua DPRD Cilegon, Ormas MBB dan perwakilan Kemenag, Hasil mediasi memutuskan: pertama, MBB diminta membatalkan Aksi tanggal 25 April. Kedua, pembangunan gereja dibatalkan, karena belum memenuhi kelengkapan perizinan. Ketiga, Ormas MBB wajib mendukung pembangunan, jika perizinan telah dipenuhi. Aksi demo penolakan berhasil digagalkan, tapi ironisnya pembangunan gereja juga dibatalkan. Ini menunjukkan kelompok intoleran masih diakomodasi oleh Pemkot Cilegon. Itu menyedihkan! Mestinya yang diakomodir dengan cepat adalah izin pembangunan gerejanya. Yuk toleransi, Permudah pendirian tempat ibadah untuk semua umat beragama.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img