Ratusan anggota Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor berkumpul di depan kantor PBNU. Menurut Ketua GP Ansor Addin Jauharuddin, keberadaan Banser di sana, bertujuan sebagai upaya pengaman kantor PBNU itu. Addin tidak ingin ada demonstrasi lagi di depan kantor PBNU. Menurutnya, marwah NU harus dijaga, karena merupakan kantor yang banyak membesarkan para tokoh. Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Gedung PBNU, Jumat, 2 Agustus lalu.
Mereka menuntut agar Ketua Umum dan Sekjen PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya. Massa juga menuntut agar PBNU menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB). Selain itu, mereka juga meminta PBNU mendukung Panitia Khusus (Pansus) Haji yang dibentuk oleh DPR RI. Aksi digelar bersamaan dengan memanasnya hubungan antara PBNU dan PKB. Konflik semakin memanas setelah DPR, yang dikomandani oleh Ketua PKB Muhaimin Iskandar membentuk Pansus Angket Haji terkait sengkarut penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Pansus itu dibuat untuk mengevaluasi kinerja Kemenag. Usai pembentukan Pansus Sekjen PBNU Saifullah Yusuf melontarkan rencana membentuk tim lima untuk mengevaluasi PKB. Gus Ipul juga melontarkan pernyataan kalau PKB sudah melenceng dari fatsun awal ketika PKB didirikan. Semoga konflik PBNU dan PKB berakhir damai ya. Tapi bukan berarti kalau ada penyelewengan di Kemenag itu juga dibiarkan.
Yukk bertindak sesuai koridor hukum!
KATEGORI: PENCERAHAN