Ada kontes kecantikan para transgender di Jakarta? Beredar video yang menayangkan acara kontes kecantikan bagi para transgender di Hotel Orchadtz, Jakarta Pusat, pada 4 Agustus. Dalam video itu terlihat para peserta yang diduga transgender berjalan di atas panggung sambil mengenakan selempang bertuliskan daerah asalnya. Di video itu juga terlihat foto yang menunjukkan transgender dari Aceh dinyatakan sebagai pemenangnya. Dia dikenakan selempang bertuliskan pemenang dan diberi mahkota.
Video yang viral itu mendapat kecaman dari beberapa pihak. Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) minta polisi segera memanggil dan memeriksa panitia. Mereka juga minta polisi memeriksa pemenang kontes transgender yang membawa nama Aceh. TIM sendiri adalah organisasi paguyuban Aceh yang menentang LGBT. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, bilang kegiatan itu nggak mendapat izin dari pihak kepolisian. Saat ini polisi lagi minta keterangan dari panitia dan hotel.
Kalau persoalannya adalah panitia dikatakan belum mengajukan izin, panitia memang salah. Panitia seharusnya sadar aturan dan mencari tahu perihal aturan tentang membuat acara yang mendatangkan keramaian. Tapi kalau acaranya itu sendiri dianggap bermasalah, tunggu dulu. Nggak ada hukum yang dilanggar dari acara itu. Kita seringkali mendahulukan opini kita tentang sesuatu, sehingga hukum dipaksakan untuk mengikuti opini kita. Dalam KUHP yang baru, LGBT dilarang kalo melakukan hubungan seksual di luar pernikahan dengan anak di bawah umur.
Larangan ini juga berlaku kepada non-LGBT. Mungkin banyak dari kita yang belum bisa menerima acara itu dan aturan hukum tentang LGBT. Tapi sebagai warga yang taat hukum, kita harus bisa menghormati keberadaan kelompok lain yang nggak kita suka.
Yuk, jadi warga yang bertindak dengan akal sehat!
KATEGORI: KEBERAGAMAN
