Jakarta, PIS – Masjid seharusnya tidak digunakan untuk kampanye politik. Tapi ini yang justru terjadi di Masjid Al-Amin Kota Malang, Jawa Timur. Saat shalat Jumat, di masjid tersebut menyebar tabloid bergambar yang mempromosikan Anies Baswedan.
Ternyata pengurus masjid itu tidak diberi tahu. Ketua Takmir Masjid Al Amin Sugeng Riyadi mengaku kecolongan. “Itu tidak seizin takmir dan itu ilegal,” ujar Sugeng. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Malang Kasuwi Syaiban juga menyayangkan itu terjadi.
Menurutnya, masjid sebaiknya tidak digunakan untuk politik. Walikota Malang Sutiaji pun bereaksi keras. Dia khawatir itu memicu kekacauan di tengah umat. “Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah,” tegasnya.
Sutiaji berencana mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang. Itu dilakukan sebagai antisipasi agar umat tak ditarik ke kepentingan politik. Kabar tentang tabloid Anies ini pertama kali diunggah oleh akun @AkuAtikaFaya.
Dia mengaku kaget ada tabloid itu di rumahnya. Ternyata itu dibawa suaminya seusai shalat Jum’at. Berita sama juga disampaikan jamaah Masjid Al-Amin bernama Suroso. Menurutnya hampir semua jamaah mendapatkan tabloid tersebut.
Dia pun kesal dengan penyebaran tersebut. Dia menganggap hal-hal semacam ini bisa membuat kekacauan di masyarakat. Jangan gunakan masjid untuk kepentingan politik!
