Lansia ini parah banget deh. Bayangin, dia nyebarin ratusan poster berisi ujaran kebencian kepada etnis Cina. Nama lansia itu Watno (61 tahun) asal Blora, Jawa Tengah. Dia nyebarin poster berisi ujaran kebencian kepada etnis Cina di beberapa titik di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Itu dilakukannya sejak 18 September lalu. Lansia itu punya kebencian yang mendalam terhadap warga etnis Cina. Dia tidak terima warga etnis Cina terlibat dalam perekonomian di Indonesia.
Warga etnis Cina, katanya, tidak berhak ikut serta mengendalikan perekonomian negara ini. Karena itu, dia mengajak masyarakat bersatu untuk mengusir warga etnis Cina dari Indonesia. Lansia itu ditangkap kepolisian setempat pada 29 September lalu. Dari keterangan yang digali kepolisian, lansia itu sudah memasang poster berisi ujaran kebencian itu di 19 titik Banjarmasin. Bahkan, lansia itu sudah memasang ratusan poster itu di 14 kota. Di antaranya Jakarta Timur, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Medan, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin.
Total, dia sudah menyebarkan poster itu di 227 titik. Lansia itu mengakui itu dilakukannya sendiri. Dia berpindah dari satu kota ke kota lain dengan menumpang bus. Dia melakukan itu karena mendapat wangsit setelah meditasi dan ziarah. Lansia itu dijerat dengan pasal berlapis terkait diskriminasi ras dan etnis. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara atau denda paling banyak Rp500 juta. Juga salah satu KUHP Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Parah banget ya apa yang dilakukan lansia itu.
Kebenciannya warga etnis Cina sudah mendarah-daging dan itu dikampanyein secara terbuka. Untung kepolisian bergerak cepat dan menangkapnya. Tapi, kebencian lansia itu terhadap warga etnis Cina pasti tidak datang tiba-tiba. Sangat mungkin dia terpengaruh dengan ujaran kebencian terhadap warga etnis Cina yang diproduksi figur-figur berpengaruh yang disebar di media sosial. Karena itu, kita jangan diam kalo ada konten itu di sosial media. Kita harus melaporkan sama-sama supaya konten itu tidak semakin tersebar.
Yuk, lawan konten ujaran kebencian terhadap warga etnis Cina!