Pihak bakso A Fung di outlet Bandara Ngurai Rai, Bali ini agak lebay ya! Masak cuma gara-gara alat-alat makannya kena kerupuk kulit babi langsung dihancur-hancurin?
Dalam video beredar, terlihat pegawai Baso A Fung mengemasi mangkuk-mangkuk ke dalam kardus. Mangkuk itu lalu satu persatu dipecahin pakai palu. Katanya, penghancuran mangkok itu sebagai bentuk komitmen restoran menjaga sertifikasi halal.
Info aja nih, aksi ini terjadi gara-gara influencer, Jovi Adhiguna, make sebuah mangkok yang dimasukin kerupuk kulit babi. Akhirnya konten Jovi ini viral dan pihak bakso A Fung menjadi sorotan warganet.
Pihak Bakso Afung sebenarnya sudah meminta maaf atas kejadian itu. Tapi, pihak manejemen kayaknya mengganggap itu tak cukup, makanya mereka putusin buat mecahin alat-alat makan itu.
Dalam Islam, babi memang haram seperti halnya anjing. Karena itu, ada sebagian ulama yang mengqiyaskan atau nyamain kenajisan babi dengan anjing. Cara menyucikannya dengan membasuh tempat itu sebanyak tujuh kali dengan campuran air dan tanah.
Tapi mayoritas ulama menganggap bahwa penqqiyasan itu lemah. Salah satunya oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin dalam At Tahrir Syarhud Dalil. Katanya, babi itu telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan sudah ada di zaman Rasulullah SAW.
Dan nggak ada keterangan yang menyamakan babi dengan anjing, katanya. Karena itu, menurut pendapatnya, kenajisan babi sama seperti benda najis lainnya. Tak perlu menyucikan tempat itu sampai tujuh kali dengan campuran tanah.
Islam itu sebenarnya agama yang mudah, tak pernah menyulitkan umatnya. Apalagi hanya soal najis, cukup disucikan dan dibersihkan. Apalagi pakai drama-drama menghancurkan segala. Yuk, beragama pakai akal sehat!.
