Mahasiswa UGM Protes Demonstran Yang Protes Ijazah S1 Jokowi

Published:

Demonstran yang memprotes ijazah UGM Jokowi memang kelewatan. Para demonstran ini pada 15 April lalu datang ke depan Gedung Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta. Tapi di situ mereka malah balik diprotes, gegera bikin rusak tanaman. Sebagian besar dari mereka adalah emak-emak dan bapak-bapak yang udah berumur. Video demo mereka ditampilkan akun TikTok @pelintasjalan pada 15 April lalu.

Video itu nunjukin sekumpulan massa yang bersitegang dengan para mahasiswa. Mahasiswa merasa para pendemo telah merusak tanaman kampus dan mengakibatkan sampah berserakan di mana-mana. ”Tamanku itu. Tamanku, tamanku”, kata salah satu mahasiswa. Salah satu pendemo yang nggak terima tiba-tiba maju sambil ngegas bilang ”Woy! Kalian mau ribut nggak? Maju sini!” Di video itu juga tertulis ”Idihh.. dah tua ngajak ribut.. udah salah ngotot pula” yang disertai emoji tertawa. Diketahui massa itu mengatasnamakan diri mereka Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Ada yang membawa poster bertuliskan “UGM Jujur Saja..!! Demi Bangsa dan Negara. Untuk Apa Bela Jokowi”.

UGM sendiri sudah menegaskan bahwa Jokowi memang sudah lulus kuliah di sana. Tapi UGM tak bisa memperlihatkan ijazah Jokowi, karena itu adalah dokumen rahasia yang hanya boleh dibuka atas perintah pengadilan. TPUA sendiri udah dua kali ajuin gugatan soal dugaan ijazah palsu Jokowi ke pengadilan. Yang pertama tahun 2022, yang kedua tahun 2023. Keduanya ditolak. Selain upaya perdata, TPUA juga melaporkan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi ke Bareskrim Mabes Polri pada 9 Desember 2024.

Jokowi sendiri mengaku siap menempuh jalur hukum terhadap pihak yang terus menyebarkan tuduhan ijazah palsu. Dia bilang tuduhan itu fitnah murahan yang sudah berulang kali dibantah sama UGM. Tim kuasa hukum Jokowi juga telah menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum terhadap penyebar fitnah itu. Tim pembenci Jokowi kayaknya memang nggak bosan menyerang sang mantan presiden.

Tuduhan terbaru berawal dari klaim Roy Suryo yang mengatakan punya bukti baru soal ijazah Jokowi palsu. Untuk itu, dia bilang dia menggunakan teknologi Error Level Analysis (ELA) dan Artificial Intelligence. Melalui teknologi itu, dia membandingkan wajah Jokowi di foto ijazah UGM dengan wajahnya di foto saat ini. Ternyata, kata Roy, analisis AI menunjukkan kesamaannya hanya 72%. Yang lebih tinggi tingkat kesamaannya adalah foto keluarga Jokowi yang bernama Dumatno Budi Utomo. Karena itu, kata Roy, foto di ijazah S1 Jokowi tidak sama dengan fotonya sekarang. Kesimpulannya, ya itu bukan ijazah S1 Jokowi.

Untunglah, penjelasan Roy pun dibantah oleh Youtuber Vicky Himpong. Anak muda itu bilang, hasil analisis AI tidak akurat 100%. Apalagi foto yang ada di ijazah S1 Jokowi itu buram. Selain itu, di foto S1, Jokowi berkacamata dan berkumis, sementara di foto terbaru Jokowi tidak berkacamata dan tidak berkumis. Kata Vicky, kalau kondisinya begitu, sangat mungkin persentase kesamaannya relative rendah. Jadi nggak bisa disimpulkan, itu bukan foto Jokowi di masa muda. Apa yang dilakukan para pembenci Jokowi itu memang kelewatan. Yuk kita sama-sama jadi warga yang bijak!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img