Kampus masih belum aman dari tindakan pelecehan seksual. Jadi, seorang dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diduga melecehkan mahasiswinya sendiri. Kasus ini terungkap dari video postingan akun Instagram @dpn.ums pada 9 Juli lalu. Di konten itu muncul tulisan “Dosen Pembimbing Mesum” dan dilanjut beberapa screenshot kronologi pelecehan via DM Instagram korban.
Nggak disebutin secara spesifik nama pelaku dan tanggal peristiwanya. Tapi disebut korban lagi bimbingan, tapi harus tertunda karena ada beberapa mahasiswa baru (maba) yang harus ujian sama pelaku. Rumah pelaku yang semula rame, akhirnya sepi dan tersisa korban sendirian. Awalnya bimbingan skripsi berjalan lancar. Belakangan, pelaku mengelus kaki korban dengan kakinya, mengelus lutut, sampai puncaknya minta dipeluk.
Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna bilang pelaku sudah dikasih sanksi sementara, yaitu larangan melakukan bimbingan skripsi dan menguji skripsi, tesis, dan disertasi. Pihak kampus juga masih mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini.
Ayo kita kawal kasus ini. Kalo dosen itu terbukti melakukan tindakan bejat itu, dia harusnya dipecat.
Stop pelecehan seksual di lingkungan pendidikan!