Jakarta, PIS – Menko Polhukam Mahfud MD jadi sasaran hoaks. Beredar video yang menampilkan Mahfud seolah meminta KPK menangkap buzzerRp. Judul videonya bombastis.
“TEGAS!! MAHFUD MD MINTA KPK TANGKAP SEMUA BUZZERP”. Mahfud membantah ia pernah bicara begitu “Video di atas adalah jahitan potongan-potongan video yang dirangkai secara menyesatkan, HOAX,” tulis Mahfud melalui akun Instagramnya.
Di dalam video itu, ucapan yang terekam berasal dari pernyataannya lebih dari dua tahun lalu. Itu terkait kasus Djoko Tjandra. Ketika itu, Joko sedang buron dan minta tidak ditahan karena sedang mengajukan peninjauan kembali.
Jadi, Mahfud sama sekali tidak bicara soal BuzzerRp. Dan yang penting, pernyataan Mahfud itu sama sekali tidak terkait dengan Ketua PIS, Ade Armando. Dalam video hoaks itu, wajah Ade Armando nampak berulang-ulang ditampilkan.
Pembuat video hoaks itu seolah ingin mengatakan BuzzerRp yang diminta ditangkap KPK itu adalah Ade Armando. “Setahu saya Ade Armando tidak jadi tersangka dalam kasus korupsi,” tulis Mahfud.
“Orangnya ada di tempat terang dan tidak sedang buron,” lanjutnya. Video hoaks yang disinggung Mahfud itu diposting di YouTube melalui kanal Radar Istana. Dalam kanal itu memang tidak ditemukan informasi siapa orang-orang yang mengelola kontennya.
Tapi yang jelas konten-konten dalam kanal itu punya ‘jejak’ tertentu. Isinya memuat banyak kampanye hitam terhadap Ganjar Pranowo. Dan sebaliknya kampanye puja-puji terhadap Anies Baswedan. Alhamdulillah, kanal penuh hoaks itu sekarang sudah tak dapat diakses lagi. Kabari PIS jika menerima konten yang mencurigakan ya!
