Masyarakat Dukung Polisi Bongkar Khilafatul Muslimin

Published:

Jakarta, PIS – “Bravo Polri! Pancasila dan NKRI harga mati!”. Itulah bunyi salah satu dari jejeran karangan bunga yang terpasang di depan Polda Metro Jaya.  Masyarakat gembira dengan kinerja kepolisian yang berusaha membongkar gerakan Khilafatul Muslimin. Pada 7 Juni, polisi menangkap pimpinan atau Amir Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja. Ini adalah buntut sejumlah aksi konvoi Khilafatul Muslimin di berbagai daerah. Polisi di berbagai daerah lain juga menangkap dan mengusut sejumlah pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin. Di Brebes, polisi menangkap Ali Zamroni yang merupakan Amir Khilafatul Muslimin Cirebon Raya, dan tiga orang lainnya.

Di Surabaya, polisi menangkap Amir Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya, berinisial AMD. Selain itu, mereka juga memeriksa 42 orang anggota Khilafatul Muslimin lainnya. Di Klaten, Polisi menangkap dua orang petinggi Khilafatul Muslimin. Polisi juga menggeledah empat kantor dan rumah yang menjadi pusat kegiatan organisasi tersebut. Di Solo, polisi mencopot dua plang di sebuah rumah yang dijadikan sebagai kantor Khilafatul Muslimin. Polisi juga memeriksa pemilik rumah yang dijadikan kantor tersebut. Dari hasil pemeriksaan, diketahui di Solo ada 31 orang anggota Khilafatul Muslimin. Polisi kini telah menjadikan para pimpinan Khilafatul Muslimin sebagai tersangka.

Mereka dijerat dengan sangkaan menyebarkan berita bohong dan pelanggaran Undang-Undang Ormas. Ancaman hukumannya, penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Khilafatul Muslimin adalah organisasi yang bertujuan mendirikan kekhalifahan, dengan pusat khalifah di Indonesia. Saat ini mereka aktif melakukan kampanye Khilafah dengan mengadakan konvoi motor. Mereka membawa bendera, papan dan panji-panji kekhalifahan. Mereka juga menyebarkan brosur yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mendukung kekhalifahan. Mereka mengaku tidak menggunakan kekerasan. Tapi Amir Khilafatul Muslimin sendiri memiliki rekam jejak keterlibatan dalam aksi teror sejak setengah abad yang lalu. AYO POLISI, TINDAK TEGAS PARA PERUSAK NKRI!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img