McD di Belahan Dunia Buka Suara soal Bantuan McD Israel

Published:

Beberapa cabang restoran McDonald’s (McD) di beberapa negara akhirnya buka suara soal seruan boikot. Mereka adalah McDonald’s cabang Lebanon, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), Turkiye, dan Kuwait, juga Malaysia. Mereka menolak disangkutpautkan dengan McD di Israel yang mengirim ribuan makanan untuk tentara Israel. McD Oman bilang McDonalds Israel nggak bisa jadi representasi dari cabang-cabang lain di seluruh dunia.

Katanya, sistem franchise merek McD nggak terafiliasi antara satu negara dengan negara lainnya. McDonald’s Oman juga bilang pihaknya telah menyumbangkan sekitar Rp1,57 miliar sebagai bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina. Bahkan, gara-gara seruan boikot McD ini, McD Malaysia sampai bilang kalau gerainya itu dimiliki orang Islam. McDonald’s Malaysia juga ngaku udah nyumbang dana sebesar Rp 3,3 miliar, untuk Palestina.

Nggak cuma Malaysia, cabang McD di sejumlah negara mengaku telah memberikan dukungan dan bantuan untuk Palestina di tengah memanasnya konflik dengan Israel. Salah satunya McD Qatar yang sudah menyumbang Rp 4 miliar untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Bahkan, McD Qatar mengklaim kalau 100 persen dioperasikan secara independen oleh Al Manna Restaurant and Food Company. Selain itu, mereka juga membuat kampanye #For_Palestine untuk memberikan bantuan pada rakyat Palestina.
Perang Israel vs Palestina emang sering memicu aksi boikot terhadap produk-produk yang dicurigai berasal dari Israel atau memberi bantuan kepada Israel.
Salah satu yang selalu menjadi sasaran adalah McD.

Mudah-mudahan bantahan dari McD berbagai negara lainnya membuat kita lebih bijak dalam bersikap. Sehingga kita nggak ikut-ikutan doang terhadap gerakan boikot itu. Yang rugi kan bukan mereka, tapi anak bangsa kita sendiri.

Yuk rasional dalam bersikap!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img