Jakarta, PIS – Industri perfilman Indonesia benar-benar bangkit. Begitu lepas dari badai Covid-19, berturut-turut hadir film-film keren. Baru saja Sayap-sayap Patah, kini ada satu film yang lagi happening.
Judulnya atraktif: Mencuri Raden Saleh. Film ini mulai tayang di bioskop pada 25 Agustus lalu dan sudah menembus 1,5 juta penonton. Penontonnya masih terus bertambah. Yang jadi sutradara produser sekaligus sutradara adalah Angga Dwimas Sasongko.
Bintangnya idola generasi Z, Iqbal Ramadhan, Angga Yunanda dan Rachel Amanda. Film Mencuri Raden Saleh mengusung tema perampokan yang terbilang jarang bagi perfilman Indonesia.
Film ini memadukan sejumlah unsur seperti laga, pencurian, dan drama. Film Mencuri Raden Saleh berkisah tentang Piko, seorang mahasiswa seni rupa. Dia mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara.
Sampai kemudian tiba-tiba dia mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara. Lukisan itu bercerita tentang penangkapan Pangeran Diponegoro pada 1857.
Ketegangan pencurian itulah yang menjadi daya tarik utamanya. Angga sendiri bilang, plot film ini merupakan cerminan dari kisah lukisan tersebut seperti perlawanan, penghianatan, dan kolonialisme. Menurut Angga, film ini merupakan karyanya yang paling mahal yang pernah ia buat.
Ia menghabiskan kurang lebih Rp20 miliar untuk biaya produksinya. Komika sekaligus sineas Ernest Prakasa memuji film ini. Banyak juga penonton yang bilang kualitas film ini tak kalah dari film asing.
Pecinta film Indonesia memang patut bahagia. Setelah Pengabdi Setan, Sayap-Sayap Patah, Ngeri-Ngeri Sedap, Ivanna, KKN di Desa Penari; kini Mencuri Raden Saleh berada di jajaran box office Indonesia.
Jadi, tidak usah takutlah dengan gelombang Hollywood dan Korea. Film kita juga keren, atau mungkin lebih keren. AYO RAME-RAME NONTON FILM INDONESIA!