Jakarta, PIS – Mohamed Salah memang pantas jadi idola. Dia bukan hanya pesebakbola yang tajam dan disegani. Di luar lapangan hijau, dia juga sosok yang humanis. Bomber Liverpool itu baru saja memberikan sumbangan untuk gereja yang jadi korban kebakaran di Mesir.
Sumbangan yang diberikan Salah setara dua miliar Rupiah. Sumbangan itu untuk membantu pembangunan kembali gereja. Gereja milik kaum Kristen Koptik itu mengalami kebakaran pada 14 Agustus lalu.
Ketika kebakaran terjadi, sekitar seribu jemaah berkumpul untuk Misa Minggu. Akibat kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu, 41 jemaah tewas. Sumbangan Salah untuk Gereja Abu Sifin ini tentu penting.
Salah selama ini menunjukkan dirinya sebagai muslim yang taat. Setiap mencetak gol, Salah selalu merayakannya dengan sujud syukur di tengah lapangan. Salah juga menghindari kehidupan malam dan minuman keras.
Tapi kesalehan tidak membuat Salah kehilangan rasa kemanusiaannya. Rasa kemanusiaan justru ditempatkan Salah di atas sekat agama. Karena itu juga, Salah tidak sungkan berbagi kegembiraan saat Natal sambil memposting foto bersama keluarganya dengan pernak-penik Natal.
Tidak berlebihan bila Salah dianggap turut mengubah persepsi dominan tentang Muslim yang tidak toleran dan mendukung kekerasan dan terorisme. Kabar baiknya, pada saat bersamaan, itu membantu mengurangi sikap Islamofobia.
Yang fenomenal, fans Liverpool bahkan sampai membuat yel-yel baru demi Salah. Begini penggalannya, “Jika Tuhanmu cukup baik untukmu, Tuhanmu cukup baik untukku. “Jika kamu mencetak beberapa gol lagi, lalu aku akan menjadi Muslim juga!” “Duduk di masjid bersamamu, itulah tempat yang ingin aku tuju!” Salah benar-benar duta Islam sesungguhnya.
