MUI ada apa sih sama Coldplay. Kok MUI terlihat sensi amat sama Coldplay. Jadi, jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkunjung ke kantor MUI, Selasa lalu. Kunjungan itu bertujuan untuk menindaklanjuti langkah konkret mengenai pengembangan pariwisata dan wisata religi. Tapi di tengah pertemuan itu, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas malah menyinggung soal Coldplay.
“Kita doakan Coldplay jangan datang lagi ke Indonesia,” kata Anwar.
Dia bilang itu karena Menparekraf Sandiaga Uno adalah salah satu pemimpin yang berpengaruh atas terlaksananya konser Coldplay di GBK tahun lalu. Anwar beralasan larangan Coldplay konser di Indonesia itu karena berlawanan dengan Pancasila dan UU. Mengingat Coldplay, kata dia, sering diidentikkan dengan kampanye LGBT. Dia menyinggung sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Anwar bilang semua agama melarang praktik LGBT, tidak hanya Islam.
“Oleh karena itu tidak boleh ada undang-undang, tindakan, dan kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” lanjutnya.
Lucunya, pernyataan itu cuma direspons senyuman oleh Sandi. Tanpa ada komentar sepatah katapun.
MUI… MUI… Masih aja bersikap berlebihan.
Padahal kita udah mengapresiasi MUI karena sempat melunak dan membolehkan Coldplay konser dengan syarat tertentu. Coldplay bikin konser di Jakarta kan cuma sebatas untuk menghibur fansnya di Indonesia dan negara-negara sekitar. Apalagi lagu-lagu Coldplay punya pesan tentang cinta, keberagaman, persatuan, dan perdamaian. Coldplay nggak setuju sama penindasan dalam bentuk apapun. Makanya mereka membela bangsa Palestina dan kaum LGBT.
Lagi pula, mana mungkin sih penonton yang pulang dari konser itu langsung mengikuti aspirasi Coldplay begitu aja. Penonton pasti punya kemandirian untuk menentukan cara berpikirnya sendiri yang nggak mesti sama dengan cara berpikir idolanya. Semoga aja Menparekraf Sandiaga Uno dan para stakeholder lain tetap tegas dan nggak goyah ya. Biar Indonesia nggak dipandang sebagai negara yang nggak aman dan gampang disetir sekelompok orang.
MUI, Chill aja lah!