MUI Usul Kloset Ramah Fiqih di Mall dan Hotel

Published:

MUI lagi jadi sorotan nih. Jadi, MUI baru aja komentarin soal fasilitas toilet di ruang publik kayak mal, hotel, dan bandara. Menurut MUI, banyak desain kloset dan urinoir yang nggak ramah fikih atau nggak sesuai prinsip Islam. Contohnya, urinoir tanpa pembatas bikin cipratan najis bisa kena pakaian. Ada juga kloset dengan bidet yang rawan bikin najis ke mana-mana. Komisi Fatwa MUI, Kiai Muiz Ali, bilang, kebersihan itu penting banget buat ibadah, termasuk buat sahnya shalat. Kalau bersuci nggak benar, efeknya salat jadi nggak sah.

Makanya, fasilitas kloset dan urinoir harus bersih dan sesuai syariat itu jadi perhatian utama. MUI minta pengelola mal, hotel, sampai bandara mulai mikirin desain kloset yang lebih sesuai syariat. Bahkan, pemerintah juga diajak buat bantu seragamkan desain fasilitas toilet ini di ruang publik dan rumah pribadi. Ini bukan cuma soal agama, tapi juga soal kenyamanan dan kebersihan buat semua orang.

Apa yang disampaikan MUI ini jelas bagus karena itu menunjukkan kepedulian MUI sama kebutuhan umat. Masalahnya, usulan MUI itu idealnya juga menyertakan solusi. Kalau mau perubahan nyata, MUI harusnya juga mengajukan desain teknis toilet yang sesuai syariat tapi tetap praktis. Untuk itu, MUI harus mengandeng ahli desain dan sanitasi buat mewujudkan fasilitas yang sesuai dengan pandangan mereka. Kalau hanya melempar wacana tanpa basis kajian yang komprehensif, apa yang disampaikan MUI nggak akan punya dampak lebih lanjut.

Gimana menurut kamu soal usulan MUI ini? Komen di bawah ya!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img