Jakarta, PIS – Gara-gara dukungan terhadap Anies Baswedan, banyak kader Partai Nasdem mengundurkan diri. Salah satunya Niluh Djelantik, aktivis sekaligus desainer sepatu dan aksesoris terkemuka di Bali.
Menurut Niluh, Nasdem sudah tidak sejalan dengannya, karena itu ia memilih untuk keluar. “Selamat tinggal NasDem. Pengumuman resmi menyusul”, kata Niluh di akun Facebooknya pada 3 Oktober kemarin.
Niluh mengatakan dirinya akan terus berjuang baik dengan atau tanpa parpol. “Niluh Djelantik konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau tanpa partai politik,” tulisnya.
Niluh selama ini mati-matian memperjuangkan keberagaman. Walau dia warga Bali, dia dulu mendukung Ahok dalam pemilihan Gubernur 2017. Sekarang, sejak awal Niluh sangat tidak setuju pencalonan Anies Baswedan oleh NasDem.
Menurutnya, Anies sangat kental dengan politik identitas demi meraih simpati masyarakat. Keputusan Niluh keluar dari Nasdem mendapat banyak dukungan dari warganet. “Respect , angkat topi buat mbok. Berjuang bisa lewat banyak cara, dan yang terpenting bukan dengan kendaraan apa? Tetapi hasilnya”, tulis salah satu warganet.
“Terimakasih buat integritas dan konsistensinya mbok. Semoga Tuhan memberkati langkah-langkahmu berikutnya”, tulis warganet yang lain. Niluh hanya satu dari banyak aktivis Nasdem yang hengkang dari partainya.
Keputusan DPP Nasdem mengusung Anies di 2024 memang mengejutkan banyak pihak. Anies dikenal sebagai Bapak Politik Identitas sejak Pilgub DKI 2017. Dan baru beberapa hari yang lalu, Anies mengatakan bahwa politik identitas adalah hal yang wajar dalam kontestasi politik.
Padahal selama ini banyak aktivis bergabung dengan Nasdem karena dianggap partai nasionalis yang pro keberagaman. NASDEM, KEMBALILAH KE PANGKUAN NKRI!