Murid SMP di Cilacap Jadi Korban Bullying

Published:

Aksi bullying di sekolah terjadi lagi. Terbaru, terjadi di sebuah SMP di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku dan korbannya, sama-sama murid sekolah. Pelaku kakak kelas, sedangkan korban adik kelasnya. Kasus ini terungkap setelah video viral berdurasi 4 menit 14 detik. Di video itu terlihat pelaku dan korban masih mengenakan seragam sekolah. Pelaku menganiaya korban di hadapan murid-murid lainnya. Korban dipukuli dan ditendangi. Korban cuma diam dan tidak melawan. Beberapa murid mencoba untuk melerai, tapi mereka juga diancam pelaku.

Setelah penganiayaan itu korban mengeluh dadanya sakit. Setelah di rontgen, ternyata tulang rusuk korban bagian kiri patah. Polisi sudah menangkap pelaku dan temannya. Keduanya berstatus tersangka.
Ketika polisi menjemput pelaku di rumahnya, banyak yang menyoraki pelaku dan menunjukkan ekspresi marah. Kepolisian juga sudah memeriksa beberapa pihak sebagai saksi. Mirisnya, pelaku dikabarkan pernah jadi juara ketiga di lomba tartil al-Quran mewakili sekolahnya. Apapun motifnya, kekerasan adalah tindakan yang harus kita kutuk bersama.

Sudah cukup kita disuguhi tindakan kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo. Kita harus kompak mengampanyekan bahwa kekerasan hanya dilakukan oleh orang yang pengecut. Yang anti kekerasan justru adalah orang yang pemberani. Mudah-mudahan kasus seperti ini tidak terulang lagi.

STOP BULLYING!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img