Jakarta, PIS – Selama ini, minuman keras beralkohol dilarang keras beredar di Arab Saudi. Baik penduduk lokal maupun turis asing, sama-sama dilarang mengkonsumsi miras. Tapi ini akan segera berubah.
Saudi akan melegalkan miras di kota baru Arab Saudi bernama Neom. Neom adalah sebuah kota yang dibangun dengan cara futuristik. Kota masa depan itu dibangun dengan panjang 170 kilometer, lebar 200 meter dan tinggi mencapai 500 meter, lebih tinggi dari sebagian gedung pencakar langit di dunia.
Kota itu dilingkupi oleh bangunan kaca di semua sisi. Penduduknya mencapai 9 juta orang. Di Neom inilah, Arab Saudi mengizinkan beredarnya minuman beralkohol dan penggunaan bikini. Kota ini akan dibuka pada 2024.
Namun seluruh fasilitas hiburannya diperkirakan baru bisa digunakan pada 2026. Neom merupakan tonggak perubahan bagi Arab Saudi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Tujuannya untuk menarik turis asing dan mendorong pengusaha asing tinggal dan bekerja di sana. Dalam brosur proyek Neom, digambarkan ada seorang bartender menuangkan koktail di botol premium seperti vodka, wiski, dan anggur.
Tampak pula para tamu duduk di kursi sembari berbincang, sementara di meja terlihat botol alkohol dan beberapa potong kue di atas piring. Neom menjadi salah satu proyek Arab Saudi untuk mulai melepaskan diri dari ketergantungan pada sektor minyak bumi
Saudi sekarang ingin mengembangkan sektor pariwisata, industri, dan energi terbarukan. Pelegalan alkohol di kota itu mungkin terjadi, karena Neom akan dilindungi dengan Undang-undang ekonomi khusus.
Arab Saudi telah mulai berubah dan berbenah menjadi lebih terbuka. Hmm..Menarik ya perkembangan Arab Saudi. Bagaimana pendapat kamu?