Ngaco! Bikin Konten Prank Kok Melecehkan

Published:

Jakarta, PIS – Hadeehhh. Kenapa sih bikin konten ngeprank yang ngaco begitu? Nempelin payudara ke badan cowok-cowok. Maaf ya Bestie PIS kalo saya sewot. Abis, saya risih lihat konten Tiktoker, Talitha Pevita atau Talpav.

Jadi, dalam salah satu videonya, Talpav ngajak ngobrol orang secara random. Kebanyakan, yang diajakin ngobrol laki-laki. Terus, dia nanya ke para lelaki itu posisi salah satu mall di Bintaro.

Masalahnya, Talpav ngajak ngobrol sambil ngebusungin payudaranya ke badan mereka.  Tentu aja para lelaki itu risih banget sama tingkahnya Talpav. Video prank itupun viral dan dihujat banyak warganet.

Menurut para netizen, tingkah si Talpav itu udah masuk pelecehan seksual. Pasca viral, Talpav langsung bikin klarifikasi. Dia ngeles dengan bilang di video itu dia cuma ngedeketin muka sama telinganya aja.

Dia juga udah minta izin ke laki-laki yang dia datangi dan minta maaf. Apa yang dilakuin Talpav itu jelas pelecehan seksual, Bestie PIS. Selama ini kita mungkin tahunya korban pelecehan seksual itu cuma perempuan.

Tapi ternyata laki-laki juga bisa jadi korban pelecehan seksual. Dan untungnya para laki-laki yang jadi korban pelecehan seksual nunjukkin sikap nggak nyaman dan risih. Ini secara nggak langsung ngebantah iklan yang dirilis Rabbani beberapa waktu lalu sih, Bestie PIS.

Jadi, dalam iklan itu, Rabbani ngutip pepatah untuk ngegambarin proses terjadinya pelecehan seksual: nggak ada asap kalo nggak ada api. Asap itu aksi pelecehan seksual, sementara api itu pakaian perempuan yang dianggap jadi pemicunya.

Dari video Talpav itu terbukti, nggak semua laki-laki sebejat seperti dalam gambaran iklan Rabbani. Mudah-mudahan Talpav kapok, tapi tetap bikin konten yang nggak bermasalah. Yuk, jadi konten kreator keren!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img