Ngaco! Konten Kreator ini Bilang Kalau Laki-laki Tidak Poligami, Banyak Perempuan Bakal Single

Published:

Konten kreator berhijab dari luar negeri ini ngaco banget deh. Masa dia bilang kalo laki-laki nggak poligami, bakal ada jutaan perempuan yang single. Astagfirullah. Dengan sotoynya dia ngomong perempuan di dunia secara statistik lebih banyak daripada laki-laki. Jadi, kalau semua laki-laki cuma nikahin satu perempuan aja, bakal banyak banget perempuan yang single di dunia ini. “Why would you want that for your fellow sisters? I love my friends,” katanya. Dia juga bilang, kalau teman-teman perempuanya mau nikah sama suaminya, dia bakal mendorong mereka.

Video konten kreator berhijab itu langsung di-stitch konten kreator asal Amerika bernama Allie Beth Stuckey. Dia bilang, lebih baik jadi single daripada harus berbagi suami dengan orang lain. “Itu menjijikan,” kata Allie. Dia kemudian memaparkan doktrin agamanya, Kristen, soal poligami. Menurut Allie, poligami memang ada di Alkitab. Tapi, itu bukan sesuatu yang diperintahkan atau dianjurkan. “Kita menerima perintah untuk memaknai pernikahan sebagai hubungan antara satu laki-laki dan satu perempuan,” katanya. “Monogami itu fondasi utama dalam membangun masyarakat,” tambahnya.

Dalam agama Kristen, monogami adalah desain Tuhan yang ideal. Misalnya, dalam Kejadian 2:24, tertulis: “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Itu artinya, pernikahan itu adalah ikatan suci antara satu laki-laki dan satu perempuan. Bukan ikatan suci antara satu laki-laki dan lebih dari satu perempuan.

Apa yang dikatakan konten kreator perempuan berhijab itu nggak masuk akal. Klaim rasio perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki itu nggak didukung data yang valid! Mana ada data yang bilang jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki sampai-sampai laki-laki harus poligami! Data World Population Prospects 2024 yang dirilis PBB nunjukkin populasi laki-laki relatif sama dengan perempuan. Laki-laki di dunia 4,14 miliar dan perempuan 4,09 miliar. Itu setara laki-laki 50,27% dari total populasi dunia, sedangkan perempuan 49,73%. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 nunjukkin hal yang sama. Jumlah laki-laki di Indonesia relatif sama dengan jumlah perempuan. Persentasenya, laki-laki 50,52%, sementara perempuan 49,48%. Dengan kata lain, dari 100 orang di Indonesia, laki-laki sekitar 50 orang dan perempuan 50 orang.

Kalau dilacak, narasi jumlah laki-laki lebih banyak dari perempuan buat menormalisasi poligami juga pernah beredar di Indonesia. Itu, misalnya, dikatakan Novel Bamukmin, waktu tampil sebagai salah satu narasumber di program ‘Dua Sisi TVOne’ pada 23 Januari lalu. Anak buah Rizieq itu bilang perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan itu jomplang banget. “Perbandingannya laki-laki 1 sedangkan perempuan 9,” katanya tanpa ragu. Dia bahkan menuduh perempuan yang menolak poligami sebagai penyebab kedzaliman terhadap perempuan lain.

Kalau mau mendukung praktik poligami, yang pinter dikit dong. Jangan asal bunyi, alias asbun! Effort sedikit lah nyari data valid biar nggak gampang disanggah. Kalaupun jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, itu bukan alasan buat dukung poligami. Poligami itu bukan solusi buat melindungi perempuan. Poligami justru berdampak buruk buat kesehatan emosional dan psikologis perempuan. Ketika perempuan tahu suaminya punya istri lain, perasaan cemburu, ketidakamanan, dan rasa terpinggirkan pasti muncul. Dia jadi merasa nggak dihargai di dalam rumah tangganya sendiri.

Belum lagi perasaan anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga poligami. Mereka dibesarkan ibunya yang merasa terabaikan dan nggak dicintai sepenuhnya. Tokoh Islam seperti Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmed al-Tayeb, cenderung menolak poligami, meskipun dia nggak melarang poligami secara mutlak. Stop normalisasi poligami!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img