Orangtua Murid yang Suruh Siswa Menggonggong Ternyata Pemilik Klub Malam Tak Berizin?

Published:

Kehidupan Ivan Sugianto, setelah kasusnya itu akhirnya dikuliti abis sama netizen! Sosok Ivan jadi viral setelah dia menyuruh siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk bersujud sambil menggonggong. Si murid ini diketahui mengejek anaknya Ivan, EMS, mirip anjing poodle karena rambutnya agak keriting. Candaan itu dilontarkan ketika keduanya habis bertanding basket beberapa waktu lalu. EMS sendiri berasal dari SMA Cita Hati Surabaya.

Ternyata Ivan punya bisnis klub malam bernama Valhalla Specta Club di Surabaya. Cuma sayangnya menurut beberapa pengakuan warga sekitar, klub malam itu bermasalah. Menurut informasi yang beredar di akun X, klub itu gapunya izin pemerintah buat beroperasi sebagai tempat hiburan.

“Ini guys nama klub malamnya (Ivan Sugianto) Valhalla Spectaclub,” cuit akun @FirmanRakhidaya di aplikasi X. Selain ilegal, Valhalla juga diprotes oleh warga setempat karena nggak memenuhi standar ketentuan hiburan malam. “Suaranya bising, tidak ada peredam, warga sekitar complain,” tulis Lumintu Chanel di kolom review Club Valhalla. “Saya gak pernah kesini, tapi saya pernah nginep di Ibis lantai 7 dekat Valhalla. Sangat mengganggu,” ketik @putriardillah

“Peredamnya dibenerin, jangan ganggu orang sekitar. Kalau buka usaha yang modal, peredam diutamakan,” lanjutnya.

Kabarnya Valhalla pernah digeruduk warga dan sekelompok massa pada Rabu, 5 Juni lalu. Saat itu, Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB) melakukan aksi unjuk rasa di depan club Valhalla. Penyebabnya club itu nggak mengantongi izin sehingga dianggap mengganggu perputaraan uang di Kota Surabaya. Bahkan ada yang ngetweet bahwa pantes aja kelakuannya begitu, orang makannya duit haram. Waduh!

Nggak cuma punya klub malam, Ivan diketahui adalah seorang pengacara dan politikus. Keterangan profesi ini terlihat dalam sebuah informasi kontak Ivan yang tiba-tiba viral di media sosial. Ivan juga kabarnya resmi dilaporin ke polisi oleh SMA Gloria 2 Surabaya. Konsultan hukum SMA Gloria 2 Surabaya, mastiin proses hukum berjalan dalam kasus yang melibatkan Ivan.

Apapun itu, aksi ini adalah contoh perlakuan semena-mena yang tidak seharusnya terjadi. Sebagai orangtua, mereka bertanggung jawab membimbing dan mendukung anak dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat. Melalui pendidikan yang baik dan saling menghormati, mereka akan tumbuh jadi pribadi yang percaya diri dan berintegritas. Semoga ada solusi terbaik dari kasus ini.

Yuk jadi orangtua yang bijak, bukan arogan!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img