Jakarta, PIS – Ada-ada aja kelakuan Persaudaraan Alumni atau PA 212. Masa mereka nolak kedatangan Timnas U-20 Israel di Indonesia. Mereka bahkan ngancam bakal kepung seluruh bandara.
Ini bukan gertak sambal, kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. Dia juga minta para pemimpin Israel ditangkap dan dihukum mati sebagai penjahat perang. Kecuali Israel dan negara Asia Barat mau memberikan kemerdekaan kepada Palestina, katanya.
Alhamdulillah, Pemerintah dan PSSI bersikap tegas. Israel tetap bisa bermain di Piala Dunia U-20. Kata Menpora Zainudin Amali, sesuai kesepakatan dengan FIFA, sepak bola mesti dipisahkan dari politik.
Karena itu, setiap negara bisa berlaga di setiap turnamen FIFA. Meskipun, negara tuan rumah tidak punya hubungan bilateral dengan mereka. Kita tentu mengecam sikap Israel yang melakukan pendudukan di atas tanah Palestina.
Pembukaan UUD kita sendiri jelas menyatakan penjajahan harus dihapuskan. Tapi, kita mesti waras dan berkepala dingin. Jangan sampai kita bertindak emosional yang bisa mempermalukan Indonesia sebagai tuan rumah.
Apalagi, bila merugikan posisi Indonesia di mata FIFA. YUK, DUKUNG PIALA DUNIA U-20 BERJALAN AMAN DAN LANCAR DI INDONESIA!
