Gara-gara aksi bakar Al Quran di beberapa negara Eropa, para pemimpin negara Islam mengecam negara-negara Barat. Pada rapat PBB di New York, 19 September, sejumlah pemimpin Islam melontarkan berbagai tuduhan terhadap Barat. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Barat mengalami wabah rasisme, termasuk Islamophobia. Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam Barat menjalankan Islamofobia dan Apartheid. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menyerukan dunia Islam agar tidak terprovokasi sekumpulan orang idiot yang sengaja membakar Al Quran. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim juga menganggap Barat mengalami xenophobia alias kebencian berlebihan terhadap sesuatu yang asing.
Para pemuka Islam tersebut menuduh Barat dengan sengaja menggunakan alasan kebebasan berekspresi untuk melindungi para pembakar Al Quran. Dalam tahun 2023 ini saja sudah ada lima aksi pembakaran Al Quran di Eropa. Ini terjadi di Swedia, Belanda, Norwegia, dan Denmark. Di berbagai aksi itu, Al Quran dirobek, diinjak, dan dibakar.
Para pelaku umumnya adalah warga biasa atau kelompok-kelompok rasis anti Islam. Dunia Islam layak marah, tapi berlebihan untuk menuduh aksi bakar Quran itu mewakili Barat secara keseluruhan. Pemerintah-pemerintah di Barat sebenarnya tidak merasa nyaman dengan tindakan penghinaan terhadap Islam itu. Tapi mereka tidak bisa bertindak karena para penghina dilindungi konstitusi. Dalam Undang Undang mereka, menghina agama adalah sebuah kebebasan ekspresi yang dianggap sebagai bagian dari demokrasi. Akibatnya, kalau ada aksi pembakaran Al Quran, polisi bisanya hanya datang untuk jaga-jaga agar tidak terjadi keributan. Ini yang dikecam pemimpin negara-negara Islam.
Runyamnya lagi, berbagai aksi ini justru dimanfaatkan kelompok-kelompok radikal Islam untuk menunjukkan bahwa Barat memang membenci Islam. Rasanya sulit berharap, pembakaran Al Quran ini tak akan lagi terulang. Karena itu, yang harus dilakukan umat Islam justru membangun image bahwa Islam adalah agama damai yang penuh Rahmat. Jangan beri alasan bagi kaum anti-Islam untuk menyebarkan kebencian terhadap Islam.
Bangun Kedamaian, Lawan Kebencian!