PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus karena Terlibat Aktif di Pemilu 2024

Published:

Sikap tegas ditunjukkan oleh PBNU nih. Demi menjaga netralitas NU, mereka telah menonaktifkan sejumlah pengurusnya. Tak tanggung-tanggung, sampai ada 64 pengurus. Beberapa di antaranya ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya, Yenny Wahid, dan Khofifah Indar Parawansa. Nah, mereka dinonaktifin karena tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses capres dan cawapres.

Menurut pengurus PBNU, Amin Said Husni, penonaktifan berlaku mulai 21 Januari sampai Pemilu 2024 selesai. Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, sering bilang kalau PBNU adalah lembaga yang netral. Jadi, ya wajar saja kalau beberapa pengurusnya yang terlibat secara resmi di tim kampanye paslon lalu dinonaktifkan. Apalagi di pemilu 2024, PBNU secara tegas tak mendukung secara resmi calon presiden atau cawapres tertentu. Penonaktifan beberapa pengurus ini juga didasarkan pada keputusan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.

Belakangan emang ramai pembicaraan soal netralitas NU. Banyak pertanyaan yang muncul apakah narasi netralitas NU ini masih relevan atau tidak. Meskipun Ketum PBNU selalu bilang PBNU akan dan harus netral di Pemilu 2024. Tapi fakta di lapangan banyak tokoh-tokohnya yang memihak kepada calon presiden tertentu. Terlebih beredar isu kalau ada arahan yang terstruktur, sistematis dan masif untuk mendukung salah satu Paslon. Dan ini diungkap oleh beberapa tokoh cendekiawan NU seperti Gus Nadir dan lain-lain.

Karena itu, akhirnya banyak pihak yang meragukan kalau PBNU benar-benar netral dalam Pemilu 2024 ini.
Dalam politik Indonesia, NU emang salah satu Ormas yang diperhitungkan. Bayangin aja, jumlah warga NU diperkirakan lebih dari 50 persen dari umat Islam di Indonesia. Karena itu, NU dianggap sebagai lumbung suara yang menjanjikan. Tapi, ada satu hal yang unik di NU, yaitu suara warga NU tak pernah bersifat monolitik atau tunggal. Dari dulu, warga NU selalu punya pilihan yang berbeda-beda dan tersebar di berbagai partai politik.

Ya, buktinya Pemilu 2024 ini, banyak sekali tokoh NU yang tersebar dalam ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Beda pilihan itu sebenarnya biasa ya, yang penting tetap waras!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img