Jakarta, PIS – Bestie, kalian tahu ISIS kan? Itu loh, kelompok Islam Radikal yang suka habisin nyawa orang kalo nggak sejalan sama paham mereka. Nah baru aja nih pemimpin mereka, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurayshi, tewas.
Al Qurayshi ini pemimpin ISIS ketiga yang terbunuh tahun ini. Dia terbunuh sekitar pertengahan Oktober saat operasi oleh pemberontak tentara pembebasan Suriah di Provinsi Selatan Suriah, Daraa
Al Qurayshi mengambil alih kepemimpinan pendahulunya, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi. Abu Ibrahim tewas pada Februari tahun ini di Barat Laut Suriah. Sebelumnya, pemimpin pertama ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, tewas setelah terpojok pasukan militer AS di Idlib, Suriah, pada Oktober 2019.
Kematian para pemimpin ISIS ini pastinya jadi pukulan telak bagi antek-anteknya. Kata Juru Bicara ISIS, Abu Omar al-Muhajer, kematian Al Qurayshi adalah bentuk perlawanan terhadap “musuh Tuhan”.
Tapiii, ternyata ISIS sudah menyiapkan pengganti Al Qurayshi. Namanya Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurayshi. Omar menyebut Husseini sebagai prajurit veteran dan putra setia ISIS.
Btw, kalian tahu gak sih gimana ISIS bisa kebentuk? Jadii, ISIS sendiri terbentuk setelah memisahkan diri dari kelompok Al Qaeda pada 2013. Al Qaeda ini sendiri kelompok teroris Internasional.
Setelah membentuk kelompok sendiri mereka menguasai sebagian besar Suriah utara dan timur, serta Irak Utara dan Barat. Pada 2014, para ekstremis ISIS resmi mendeklarasikan kekhalifahan mereka dan menarik pengikut dari seluruh dunia.
Tahun berikutnya mereka klaim serangan di seluruh dunia yang menewaskan ratusan, bahkan ribuan orang. Canggihnya, mereka juga pakai sosial media loh! Buat nunjukkin kesadisan dan kebrutalan mereka.
Kematian pemimpin mereka jangan buat kita lengah. Karena mereka selalu bisa regenerasi pemimpin mereka. WASPADAI TERUS TERORISME!
