Jakarta, PIS – Penipuan berkedok perjalanan umroh kembali terjadi. Pelakunya adalah pemilik PT. Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM), Mahfudz Abdullah dan istrinya Halijah Amin.
Selain mereka berdua, ada juga Hermansyah yang merupakan Direktur Utama agen travel itu. Korbannya diperkirakan ratusan orang dengan kerugian mencapai Rp 91 Miliar. Ada puluhan Jamaah yang terlantar di Arab Saudi selama 9 hari dan nggak bisa pulang ke Tanah Air.
Korban lainnya nggak bisa berangkat ke Tanah Suci sama sekali. Kasus penipuan ini terungkap setelah adanya laporan dari Kementerian Agama ke Polda Metro Jaya. Mirisnya lagi, Mahfudz Abdulah ternyata seorang residivis.
Dia pernah dihukum dalam kasus serupa pada 2016. Sekarang ketiganya sudah jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Pelaku menipu korban dengan dengan iming-iming umroh murah dengan harga sekitar Rp13 sampai 19 juta. Ada juga paket umroh plus wisata di Dubai selama 15 hari dengan harga yang sangat miring sekitar Rp30 sampai 38 juta.
Kasus penipuan travel umroh bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, ada kasus Abu Tours yang korbannya mencapai puluhan ribu dengan nilai kerugiannya lebih dari 1 triliun. Ada juga kasus First Travel, korbannya juga puluhan ribu dengan nilai kerugian mencapai lebih dari Rp. 900 miliar.
Terbaru kasus CV, 106 calon jamaah tertipu dengan total kerugian sebesar Rp 1,8 miliar. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Waspadalah, jangan tergiur tawaran umroh murah!
