Jakarta, PIS – Ada kabar gembira dari Arab Saudi. Sekarang, perempuan diizinkan naik haji dan umrah tanpa wali laki-laki atau mahram. Memang sih, perempuan tetap tidak boleh berhaji sendirian. Perempuan harus didampingi teman perjalanan perempuan.
Tapi paling tidak kewajiban berhaji dengan didampingi mahram sudah dihapus. Ini adalah bagian dari rangkaian peraturan berhaji di tanah Saudi. Salah satunya soal visa umroh. Tidak ada lagi batasan kuota jumlah visa umrah.
Setiap Muslim yang datang ke Saudi dengan jenis visa apa pun dapat melakukan umrah. Untuk mempermudah pelayanan, kerajaan Saudi juga menggunakan robot untuk melayani Jemaah.
Ada pula platform Nusk, yang menyediakan banyak fasilitas bagi para pengunjung Masjidil Haram. Saudi memang sedang mengalami perubahan besar-besaran. Putra Mahkota Saudi, Muhammad bin Salman mengubah kultur Saudi menjadi lebih moderat.
Saudi kini mengizinkan perempuan untuk mengemudi mobil. Bioskop kembali dibuka setelah 35 tahun lalu ditutup. Konser musik diadakan besar-besaran. Jilbab sudah tidak diwajibkan bagi perempuan di tempat publik.
Keterbukaan Arab Saudi patut dijadikan contoh kelompok-kelompok Islam di Indonesia. Semoga semakin banyak lagi kabar baik dari Arab Saudi.
