Jakarta, PIS – Senator Australia Pauline Hanson sepertinya kurang piknik deh. Masa dia bilang di Bali banyak kotoran sapi yang berserakan di jalanan? Itu, kata dia, karena sapi dibiarkan berkeliaran di Bali.
Akibatnya, kotoran sapi terinjak lalu menyebarkan penyakit. Kalau yang bilang begitu orang biasa, mungkin akan kita tanggapi biasa saja. Masalahnya, yang bilang begitu seorang senator di Australia, orang penting di negara besar.
Apalagi itu disampaikan di forum resmi dan videonya disebarkan di akun media sosialnya. Kita mungkin bisa paham kekhawatirannya soal potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Australia.
Maklum, banyak banget turis asal Australia yang berlibur ke Bali. Pemda Bali sendiri menunjukkan keseriusannya menghentikan penyebaran PMK. Dan yang terpenting, tidak ada hewan ternak, terutama sapi, yang dibiarkan berkeliaran.
Dalam hal ini, Bali tidak seperti India, di mana sapi memang dibiarkan berlalu lalang. Sebagai senator, Pauline harusnya hati-hati menyampaikan pernyataan. Jika pernyataannya dinilai salah, itu akan jadi kampanye buruk buat dirinya sendiri.
Dia dianggap termakan hoaks tentang Bali, lalu menyebarkannya. Kesannya dia adalah senator yang tidak pintar menyaring informasi. Lagi pula, jarak Australia-Bali kan dekat. Pauline bisa berkunjung ke Bali dan melihat dari dekat.
Btw, Ubud beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu kota terbaik di dunia. Kalau Bali seperti yang dikatakan Pauline, mana mungkin Ubud dapat predikat keren itu. Bu Pauline, staf anda gabut ya??
