Jakarta, PIS – Wah kelewatan nih, empat negara tetangga kita mau daftarin kebaya ke UNESCO! Kebaya itukan identiknya sama Indonesia? Kok malah mau didaftarin sama negara tetangga??
Ada empat negara yang mau ngajuin Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand. Mereka mau daftarin kebaya ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Menurut Dewan Nasional Singapura (NHB), ini bakal jadi kegiatan pendaftaran pertama yang ngelibatin empat negara itu.
NHB juga bilang kebaya itu pakaian tradisional yang mewakili sejarah yang kaya bersama di kawasan empat negara sekaligus merayakan sejarah. Juga untuk promosiin pemahaman lintas budaya di Asia Tenggara.
NHB mengajak negara lain untuk ikut bergabung bersama mereka. Rencana NHB itu jadi perdebatan di netizen +62, terutama di Twitter. Bahkan weekend kemarin kebaya jadi trending topic di Twitter.
Sikap para netizen dalam soal inipun beda-beda. Ada yang nggak rela kebaya diklaim negara tetangga. Ada yang nyalahin sesama netizen karena abai dan enggak menghargai kebaya.
Akibatnya sekarang mau didaftarin negara lain. Tapi ada juga yang maklumin karena kebaya kan juga banyak dipake perempuan di empat negara tetangga. Di tengah perdebatan itu, beberapa pihak, termasuk DPR, mendesak pemerintah untuk bersikap terkait isu ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sudah angkat suara. Dia bilang supaya Indonesia ikut bergabung dengan rencana empat negara itu. Biar lebih mudah diakui sebagai warisan budaya sama UNESCO.
Dia juga ungkit soal kegagalan kita mengklaim kain songket. Sandi bilang karena single nomination, kita jadi kalah dari Malaysia. Pernyataan Pak Sandi memang masuk akal. Dan itu opsi yang perlu kita ambil.
Tapi sikap empat negara tetangga itu kelewatan. Masa kita enggak dilibatin sejak awal. Seolah posisi kita dianggap enggak strategis di Asia Tenggara. GIMANA MENURUT KAMU, BESTIE PIS?
