Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lagi banyak dikecam netizen. Gara-garanya, mereka dianggap seenaknya mengenakan biaya masuk barang impor. Jadi pihak bea cukai mengenakan biaya yang sangat besar terhadap bantuan alat belajar untuk SLB. Pembina LSB Tingkat Nasional, Rizal, curhat di akun X-nya. Pihaknya dapat bantuan alat belajar dari perusahaan asal Korea Selatan.
Nah, waktu mau ngambil barang itu, dia ditagih bea cukai masuk barang sebesar 361 juta. Rizal akhirnya terpaksa gak ngambil dan sampai sekarang masih tertahan di Bea Cukai. Bea Cukai akhirnya jadi bulan-bulanan netizen yang nuduh mereka nggak punya nurani. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani akhirnya buka suara dan bilang pihaknya cuma ikut aturan yang berlaku.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sampe turun tangan. Dia berjanji akan segera ngeluarin alat-alat itu tanpa bayar biaya fiskal.
Semoga masalah ini cepat selesai ya!
