Natalan sebentar lagi nih, Bestie PIS! Perayaan Natal Nasional 2024 kali ini mengusung tema ”Kembali ke Bethlehem”. Ternyata tema itu terinspirasi dari Kunjungan Paus ke Indonesia pada awal September lalu loh. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Natal Nasional, Thomas Djiwandono dalam audiensi bersama PGI. Thomas bilang perayaan ini membawa semangat bakti sosial, kemanusiaan, dan ekologis yang terinspirasi dari pesan saat kunjungan Paus Fransiskus.
Menurutnya, perayaan ini dirancang untuk merefleksikan nilai-nilai kasih, kedamaian, keadilan, dan kesederhanaan. Acara Natal ini dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Desember mendatang di Indonesia Arena dan sekitar 13 ribu umat Nasrani akan beribadah di sini. Natal ini rencananya juga akan dihadiri para tokoh lintas agama. Bahkan Presiden Prabowo bakal ada di acara itu loh. Thomas tegasin Natal ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan. Ketua PGI, Pdt. Gomar Gultom, menyambut baik dan mendukung penuh rencana ini.
Dalam waktu dekat, Panitia Natal Nasional juga direncanakan akan bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyeluruh untuk perayaan Natal 2024. Memang dalam kunjungan ke Indonesia pada 3 September kemarin, Paus Fransiskus memberikan 3 pesan penting. Pesan pertama, keragaman di Indonesia merupakan kekuatan dan harus dipelihara dan menjadi anugerah bagi Bangsa Indonesia. Kedua, Paus Fransiskus berpesan agar senantiasa mengedepankan dialog untuk mengatasi setiap perbedaan dan perselisihan. Terakhir, Paus Fransiskus berpesan agar masyarakat menjaga lingkungan untuk tetap hijau, karena itu menjadi milik atau hak generasi yang akan datang.
Paus Fransiskus memang dikenal sebagai Pemimpin umat Katolik sekaligus Vatikan yang sering membawa pesan toleransi dan perdamaian. Pesan itu nggak cuma ditunjukkan lewat ucapan aja, melainkan juga lewat tindakan. Ini misalnya dilakukan Paus saat mendengarkan Sholawat Badar di pelataran Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada 5 Desember lalu. Sholawat ini dinyanyiin sanggar Ki Ageng Ganjur dari Yogyakarta yang dipimpin Ngatawi Al-Zastrouw. Pas Sholawat Badar berkumandang, Paus angkat jempol sambil angguk-angguk ngikutin irama sholawatnya. Saat kunjungan ke Indonesia pun Paus berkenan mencium kening Imam Masjid Istiqlal yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar.
Ciuman di kening ini menandakan gestur persahabatan antar kedua tokoh penting tersebut. Paus juga terkenal sebagai sosok yang berdiri di garda terdepan dalam membela Palestina. Paus mendesak PBB untuk menyelidiki lebih lanjut soal agresi Israel di Gaza. Menurutnya, penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan buat buktiin agresi Israel itu masuk ke kategori genosida. Paus juga pernah mengecam serangan Israel ke Lebanon. Karena sikapnya inilah maka nggak heran sosok Paus Fransiskus seringkali dijadikan panutan. Tak hanya jadi panutan, Paus juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak umat beragama di dunia, bukan hanya umat Katolik, bahkan umat agama lainnya. Emang tepat banget ya tema Perayaan natal Nasional tahun ini mengambil tema dari inspirasi pesan-pesan Paus.
Semoga aja Natal tahun ini berjalan dengan lancar dan khidmat ya. Damai Natal menyertai kita semua!