Kenapa ya timnas sepakbola dari Timur-Tengah culas banget ya sama timnas sepakbola kita? Takut bertanding sportif? Kemaren, Skuad Garuda Senior dibikin gagal menang sama wasit asal Oman, Ahmad al Kaf. Sekarang, Timnas Indonesia U-17 yang dicurangin sama official Kuwait. Jadi, timnas U-17 kita gagal menggelar latihan resmi terakhir menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Ini terjadi sebelum pertandingan Kuwait vs Indonesia pada 23 Oktober lalu. Pelatih timnas kita, Nova Arianto, bilang pas timnya mau latihan taktik tiba-tiba ada Timnas Kuwait U-15 yang juga lagi latihan di lapangan yang lokasinya sebelahan. Menurut Nova, kedatangan timnas Kuwait U-15 pasti disengaja. Pasalnya jadwal Latihan timnas kita udah sesuai dengan official training. Menurut Nova, seharusnya setiap tim berhak dapat jatah official training sehari sebelum laga.
Umumnya official training digelar di stadion tempat pertandingan berlangsung. Apalagi lawan timnas kita adalah tim Kuwait selaku tuan rumah. Padahal menurut Nova, timnya sudah menyiapkan beberapa skema saat pertandingan. Nova kecewa banget dengan kejadian itu karena timnya terpaksa hanya bisa jalanin latihan tanpa spesifik mengasah taktik. Kejadian itu jelas pelanggaran prinsip fair play dalam sepak bola. Melarang tim lain menjalankan latihan dianggap sebagai tindakan nggak sportif yang mencoreng semangat kompetisi.
Ini karena official training penting banget untuk beradaptasi dengan lapangan, kondisi cuaca, dan taktik. Larangan seperti ini bisa mempengaruhi kesiapan mental dan fisik pemain. Di sisi lain, memberikan keuntungan yang nggak adil bagi lawan. Kejadian ini nggak bisa direspons seadanya. PSSI dan otoritas terkait harus segera melaporkan insiden ini ke AFC atau FIFA. Investigasi independen diperlukan untuk memastikan keadilan bagi semua peserta.
Yuk ciptakan olahraga yang fair dan sportif!
