Umat Kristiani Membagikan Takjil, Toleransi yang Patut Diteladani

Published:

Jakarta, PIS – Berbeda keyakinan tak menghalangi untuk saling berbagi di bulan Ramadhan. Sejumlah umat Kristiani di beberapa daerah bagi-bagi takjil kepada umat Islam. Misalnya di Jogjakarta, Salatiga, Pematangsiantar, dan Situbondo. Di Jogjakarta bahkan diadakan buka puasa bersama. Acara itu diadakan oleh pemuda-pemudi Katolik Gereja Santo Antonius Kotabaru pada 21 April kemarin. Menurut Ketua Panitia kegiatan Siwii Dharma Jati, kegiatan tersebut untuk mempererat hubungan. Sementara di Salatiga, bagi-bagi takjil diadakan di depan Gereja St. Paulus Miki, Kota Salatiga. Bukan sekali itu saja bagi-bagi takjil dilakukan, tapi setiap hari selama bulan Ramadhan. Per hari dibagikan kurang lebih 100 paket takjil.

Kegiatan yang sama dilakukan oleh umat Kristiani di Kota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut hasil kerja sama beberapa organisasi lintas agama. Misalnya, GP Ansor, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan organisasi lintas iman lainnya. Di Situbondo, kegiatan bagi-bagi takjil dilakukan oleh Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Situbondo. Mereka membagikan takjil di depan Kantor Pos Alun-Alun Situbondo, pada Kamis sore (21/4/2022).Menurut Dewan Pakar Pemuda Katolik Kabupaten Situbondo, Rudi Afianto, kegiatan seperti itu dilakukan setiap tahun.

“Ini merupakan bentuk penghormatan, serta toleransi kita kepada saudara-saudari kita umat Muslim,” ucapnya. Indonesia adalah negara yang dihuni berbagai agama dan keyakinan. Hidup damai dan saling menghormati perbedaan adalah keniscayaan. Apa yang dilakukan oleh umat Kristiani itu adalah contoh yang patut ditiru. Mari junjung tinggi toleransi, agar kedamaian tetap lestari di negeri ini.

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img