Untung Saja, Farel Batal Menyanyikan Joko Tingkir

Published:

Jakarta, PIS – Di acara peringatan hari kemerdekaan di istana negara, penyanyi cilik Farel Prayoga sukses menanyikan lagu Ojo Dibandingke didepan Jokowi. Presiden meminta Farel menyanyikan lagu kedua Joko Tingkir Ngombe Dawet

Itu lagu yang sedang viral di jagat tiktok. Lagu ini juga dijadikan latar berbagai video pargoy atau joget yang berseliweran di TikTok maupun Reels. Mendengar permintaan Presiden, Tim Farel kelihatan berembuk dulu

Baru kelihatan Farel minta izin untuk menyanyikan lagu lain. Belakangan diketahui, Farel menolak bukan karena tidak menghormati Presiden. Tapi rupanya lagu ‘Joko Tingkir Ngombe Dawet’ saat ini sedang kontroversial

Lagu itu menimbulkan kehebohan karena dianggap merendahkan ulama. Lagu ‘Joko Tingkir’ berbahasa Jawa dengan genre dangdut koplo bertempo cepat. Banyak penyanyi mempopulerkan lagu itu. Lirik lagu ‘Joko Tingkir’ sebenarnya berisi motivasi untuk bekerja keras.

Dua baris lirik yang dipersoalkan adalah ‘Joko Tingkir ngombe dawet, Jo dipikir, marai mumet.’ Artinya Joko Tingkir minum dawet, jangan dipikir bikin pusing. Banyak yang protes, karena lagu itu seolah merendahkan sosok Joko Tingkir.

Masalahnya, banyak yang tidak tahu Joko Tingkir sebenarnya merupakan ulama besar di Jawa. Joko Tingkir adalah julukan untuk Mas Karebet, murid Sunan Kalijaga. Dia bahkan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang berkuasa antara 1568-1582.

Selain seorang raja, dia juga seorang ulama yang melahirkan banyak ulama sesudahnya. Menanggapi berbagai protes itu, label musik One Nada pun akhirnya meminta maaf. Perusahaan rekaman ini menjadi salah satu pihak yang sempat menyiarkan lagu ‘Joko Tingkir’ itu di YouTube.

One Nada mengaku tidak ada niatan melakukan pelecehan nama seorang ulama. Untung saja, lagu Joko Tingkir tidak jadi dinyanyikan. Kalau sampai dinyanyikan, bisa-bisa Jokowi yang dianggap melecehkan ulama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img