Brand fashion mewah DIOR lagi bahan perbincangan nih. Setelah media korea JTBC melakukan investigasi terhadap brand mewah itu. Hasilnya, ternyata banyak sekali kejanggalan. Misalnya, klaim ‘Made in Italy’ pada tas mereka ternyata palsu. Kenyataannya produk itu dibuat di Tiongkok atau Cina.
Mereka juga ketahuan merekrut pekerja secara ilegal dan dengan shift 15 jam sehari tanpa libur. Alhasil, para pekerja itu terkadang gak pulang, biar bisa kembali ke pabrik tepat waktu. DIOR juga ngakalin percepatan produksi dengan cara lepasin fitur keselamatan yang ada di mesinnya. Biaya pembuatannya pun murah, dari pabrikan harga tasnya cuma 53 euro atau setara dengan Rp930 ribuan. Sedangkan produk itu dijual dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Karena berbagai temuan itu, kabarnya DIOR saat ini sedang dalam penyelidikan pengadilan di Italia.
Semoga pengadilan memberikan hukuman setimpal buat DIOR ya. Buat para pengguna brand mewah, yuk selektif lagi beli barang. Jangan mudah terjebak oleh brand!
