Liga Inggris keren banget deh. Mereka memberi kesempatan pemain muslim yang berpuasa berbuka saat pertandingan sedang berlangsung. Caranya, wasit akan menghentikan sejenak pertandingan, saat waktu berbuka puasa tiba. Aksi ini dikenal dengan istilah Ramadan Pause. Sebenarnya, ketentuan ini sudah berjalan sejak 2021 lalu. Tapi, di 2025, Federasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan beberapa penyempurnaan. Termasuk, menjadikan aturan itu sebagai aturan formal liga. Yakni, memasukkan aturan ini ke dalam regulasi pertandingan selama Ramadan. Sebelumnya, aksi itu dilakukan secara informal.
Biasanya, kapten tim di Liga Inggris yang ada pemain muslimnya, melakuan koordinasi sama wasit buat nentuin waktu jeda buka puasa. Nah berdasarkan kesepakatan itu, wasit akan menghentikan pertandingan sejenak. Berbeda dengan sekarang. Waktu berbuka puasa telah ditentukan dari awal berdasarkan lokasi stadion dan waktu matahari terbenam. Saat waktunya tiba, wasit akan otomatis menghentikan pertandingan, dan memberi kesempatan pemain muslim berbuka puasa. Perubahan lainnya, diterapkan di semua kompetisi domestik, baik Liga Premier, FA Cup, Carabao Cup, dan Championship. Sebelumnya, ketentuan itu hanya berlaku di Liga Premier saja.
Nah ketentuan yang baru ini sudah diterapkan di putaran ke 5 Piala FA 2025 ini. Terjadi saat pertandingan Manchester United vs Fulham dan Manchester City vs Plymouth Argyle. Ketentuan lainnya, FA meminta setiap klub menyediakan makanan halal dan fasilitas ibadah di markasnya. Bahkan per April 2025 nanti, semua klub wajib punya fasilitas ibadah yang layak buat umat muslim. Walaupun kalau dalam hal tempat ibadah sih, beberapa klub sudah memilikinya. Kayak MU, yang sudah punya ruang sholat permanen di Old Trafford. Terus juga ada Arsenal, Crystal Palace, Everton, Manchester City, dan Tottenham Hotspur yang juga konfirmasi punya ruang sholat sejak 2015. Bahkan klub Blackburn Rovers, sudah punya sejak 2008.
Terobosan Premier League lainnya, mereka luncurin video kampanye edukasi tentang pentingnya Ramadhan! Hal ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman di kalangan pemain, staf klub dan suporter. Kampanye ini diadakan sepanjang Maret sampe April 2025. Ada juga nehhh gebrakan yang dilakukan oleh salah satu klub Liga Premier, yakni Chelsea. Mereka akan bikin acara buka puasa bersama yang akan diadain di Stamford Bridge pada 26 Maret 2025 nanti. Acara ini terbuka buat semua orang, termasuk para suporter dan komunitas Muslim setempat.
Per Maret 2025 total ada 47 pemain muslim yang bermain di liga Inggris. Nama-nama beken seperti Mo Salah, Ilkay Gundogan, Ibrahima Konate, Altay Bayindir, Noussair Mazroui, sampe Ahmad Diallo pasti udah nggak asing di telinga kalian. Sepak bola selalu disebut sebagai olahraga yang menyatukan berbagai latar belakang. Dan apa yang dilakukan Liga Inggris di tahun 2025 adalah bukti nyata inklusivitas bukan sekadar slogan, tapi benar-benar diterapkan. Semoga inisiatif ini bisa jadi inspirasi bagi liga-liga lain di seluruh dunia ya. Bahkan di semua cabang olahraga. Ini bukan cuma soal agama. Tapi gimana olahraga kasih ruang yang nyaman dan adil bagi individu tanpa diskriminasi. Yuk ciptakan dunia olahraga inklusif untuk semua!
