37 Tahun Pasangan Petani Merawat Ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa

Published:

Jakarta, PIS – Luar biasa hati pasangan suami istri Sarifuddin dan Fatimah. Mereka dengan rela dan tulus menampung serta merawat ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pasangan suami istri ini merawat ODGJ di rumahnya di Desa Seputih, Mayang, Jember. 

Ini dilakukannya sejak tahun 1985, sampai saat ini kurang lebih sudah 37 tahun. Yang luar biasa lagi, mereka bukanlah keluarga yang serba kecukupan. Hanya sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani.

Saat ini mereka masih merawat lebih dari 60 ODGJ. Sebelumnya mereka bahkan pernah merawat sampai 200 orang. Orang-orang yang dirawat datang dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Jember, ada yang berasal dari Jakarta, juga Kalimantan.

Mereka mengalami gangguan jiwa dengan beragam penyebab, ada yang karena putus cinta hingga gagal jadi pejabat. Sarifuddin mengakui tidak mudah merawat ODGJ. Perlu ketelatenan dan kesabaran. 

Setiap subuh mereka dibangunkan untuk sholat dan diingatkan untuk mengaji. Setiap malam Jumat, mereka diajak pengajian. Selain itu setiap 4 hari sekali mereka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan secara medis.

Di rumahnya, para ODGJ tinggal dalam sebuah kamar berukuran 2 x 3 meter.  Mereka tidur beralaskan kasur busa dan ada lemari sebagai tempat menyimpan pakaian. Tak ada kaca di semua ruang kamar dan lokasi para ODGJ beraktivitas. 

Hal itu dilakukan untuk menjaga agar para ODGJ tidak sampai melukai dirinya sendiri. Bagi pasien yang masih aktif, kaki mereka dirantai, agar tidak kabur dan berlarian, serta memudahkan perawatan.

Setelah semakin banyak orang yang dirawat Sarifuddin berinisiatif mendirikan Yayasan yang diberi nama Yayasan Nurul Islamiyah. Ini dilakukan agar aktivitasnya dalam merawat ODGJ tidak menimbulkan prasangka negatif. 

Selain itu untuk memudahkan bila ada pihak yang hendak membantu soal pendanaan. “Alhamdulillah banyak yang sembuh, beberapa orang bahkan berani berkeluarga,” ujar Sarifuddin. Sungguh mulia hatimu Pak Sarifuddin dan Bu Fatimah. Salut kami pada kalian berdua

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img