Tahu Pandawara Group kan? Itu lho sekelompok anak muda yang suka bikin aksi bersih-bersih sampah di beberapa daerah di Indonesia. Selama ini, aksi bersih-bersih Pandawara selalu dapat sambutan positif. Tapi, di Sukabumi kabarnya dapat sambutan sebaliknya. Infonya, ada masalah antara Pandawara, Kepala Desa Sangrawayang, Sukabumi, dan Karang Taruna setempat. Itu karena Pandawara menyebut pantai di Pesisir Loji, Sukabumi, sebagai pantai terkotor ke-4 di Indonesia. Itu terlihat di video ajakan Pandawara untuk aksi bersih-bersih di pantai itu. Perangkat desa dan Karang Taruna setempat tidak terima dengan julukan itu.
Untuk meredakan situasi, Pandawara minta maaf dan memberikan klarifikasi. Itu disampaikan Pandawara bersama dengan perangkat desa, Karang Taruna, dan ormas pemuda lainnya. Pandawara menjelaskan julukan pantai terkotor keempat di Indonesia itu merupakan penilaian mereka. Pantai itu jadi pantai keempat yang dikunjungi Pandawara selama mereka mengobservasi pantai-pantai yang perlu dibersihkan secara massal. Jadi, penilaian itu bukan berdasar riset resmi atau survei nasional. Pandawara juga bilang nggak ada penolakan atas kedatangan mereka untuk melakukan kegiatan sosial di Sukabumi.
Sejak observasi pertama di sana, Pandawara bilang disambut baik dan didukung otoritas setempat. Pandawara juga minta netizen nggak menyalahkan pihak perangkat desa dan Karang Taruna. Rumor penolakan terhadap kehadiran Pandawara juga dibantah Ketua Karang Taruna setempat. Dia bahkan bilang siap mendukung kegiatan aksi bersih-bersih pantai bersama berbagai pihak. Alhamdulillah. Kita senang mendengar kabar yang ‘happy ending’ ini. Kekuatan baik seharusnya bisa diterima dan bersinergi dengan kekuatan baik lainnya. Indonesia butuh gabungan kekuatan baik demi masa depan yang lebih baik.
