Aneh! Pengurus MUI Pusat Bela JK yang Dianggap Rasis

Published:

Ada-ada aja deh kelakuan pengurus MUI Pusat, Anwar Abbas. Anwar nggak terima mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), dianggap rasis sama saudara kita yang beretnis Tionghoa. Nggak mungkinlah JK itu rasis, kata dia. Buktinya, kata dia, waktu jadi wapres, JK menunjuk Sofjan Wanandi yang beretnis Tionghoa untuk jadi pembantu utamanya.

Bagi yang nggak ngikutin kasus ini, beberapa waktu lalu JK jadi pembicaraan di media sosial. Itu gara-gara pernyataan JK yang dianggap rasis sama saudara kita yang beretnis Tionghoa.

Jadi, kata JK, warga etnis China di Indonesia cuma 4,5% dari total populasi. Tapi, mereka menguasai lebih dari 50% ekonomi Indonesia, katanya. Masalahnya, JK menganggap dominasi warga beretnis Tionghoa dalam ekonomi Indonesia itu adalah masalah besar. Lebih dari itu, JK menganggap masalah ini harus segera diatasi.

JK sebenarnya sudah membantah tudingan itu. Kata dia, dominasi etnis Tionghoa atas ekonomi Indonesia adalah fakta. Itu, katanya, bukan hoax atau rasis.

Sebenarnya di sinilah letak rasisme yang diucapkan JK. JK seolah-olah menganggap warga beretnis Tionghoa bukan bagian dari Indonesia. Dia semakin memperuncing perbedaan antara pribumi dan non pribumi.

Sebagai tokoh nasional, JK seharusnya memandang Tionghoa adalah saudara kita sesama warga Indonesia. Bukan malah dibeda-bedain.

Gimana Pak Anwar, masih mau bilang JK tidak rasis????

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img