Aparat kepolisian dan Satpol PP di Jogja lagi gencar ngerazia minuman keras (miras). Mereka menyasar banyak tempat, mulai dari outlet, kafe, toko, sampai ada yang udah kena segel gara-gara nggak punya izin. Salah satunya Street Bar 23 yang ada di Jalan Parangtritis. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, bilang razia ini dilakuin buat mengurangi angka kriminalitas. Bahkan, ada tiga orang yang ditangkap gara-gara bikin resah warga sekitar.
FYI ya, baru-baru ini ada 2 santri dari Pesantren Krapyak yang jadi korban penusukan orang yang lagi mabuk. Ribuan santri turun ke jalan sebagai aksi solidaritas di Polda DIY. Mereka nuntut kejelasan soal kasus penusukan dan juga protes soal miras yang masih bebas beredar. Karena itu, Polisi di Jogja makin rajin razia sejak adanya kasus ini.
Miras sering kali dianggap jadi biang kerok kriminalitas. Miras dianggap bikin kelakuan orang yang meminumnya jadi nggak terkontrol dan nggak karuan. Banyak aksi kriminal dianggap berawal dari pelakunya yang mabuk. Peredaran miras pun dianggap jadi ancaman serius bagi keamanan. Makanya, razia miras gencar dilakukan. Masalahnya, mengidentikan miras sebagai biang kerok kriminalitas adalah hal yang nggak tepat.
Memang, ada banyak kasus orang yang mengkonsumsi miras jadi pelaku kriminalitas. Tapi, ada banyak kasus juga orang yang nggak dalam pengaruh miras jadi pelaku kriminalitas. Dengan kata lain, miras nggak bisa dipandang secara hitam-putih dalam hal kriminalitas. Apalagi nggak ada kerangka hukum di Indonesia yang melarang miras diperjualbelikan. Yang terpenting adalah bagaimana kita konsisten dalam soal regulasi konsumsi miras.
Indonesia dikabarkan adalah salah satu negara dengan aturan peredaran miras yang sangat ketat. Tapi pada saat yang sama, tingkat konsumsi mirasnya cukup tinggi. Sebagian konsumen miras mendapat miras bukan dari tempat penjualan yang teregistrasi. Masalah makin pelik ketika bahan campuran untuk miras oplosan yang mematikan seperti methanol mudah dijumpai masyarakat.
Kami tentu mengimbau anda untuk nggak mengkonsumsi miras. Tapi kalau mengkonsumsi miras adalah bagian dari gaya hidup anda, maka konsumsilah miras secara bertanggung jawab. Karena itu demi kesehatan dan kebaikan diri anda sendiri dan juga demi kebaikan bersama.
Yuk, bertindak dengan bijak!