Astaghfirullah! Sebagian Netizen Indonesia Bercandain Wafatnya Paus Fransiskus

Published:

Sebagian netizen Indonesia memang kelewatan ya! Masa wafatnya Paus Fransiskus dijadiin bahan becandaan. Bercandaan netizen ini bisa ditemui di kolom komentar berapa konten tentang wafatnya Paus Fransiskus di sosial media. “Yaudah sih, masih ada Hiu, lumba-lumba, dugong,” tulis seorang netizen. “Perasaan masih banyak kok Paus di laut hahaha,” tulis lainnya. “Kan masih ada Paus Orca,” tulis yang lain. Astagfirullah! Serius deh, mereka ini apa nggak mikir dulu sebelum komentar? Apa mereka nggak tahu sama sekali soal Paus? Apa mereka nggak punya kuota untuk browsing sebentar tentang Paus?

Paus Fransiskus itu pemimpin spiritual umat Katolik se-dunia. Ucapannya, sikapnya, dan tindakannya jadi rujukan buat 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia. Tapi yang terpenting, Paus adalah tokoh agama yang keren banget. Dia sangat peduli sama penderitaan warga sipil di Gaza. Di detik-detik terakhir hidupnya, dia masih mikirin nasib warga Gaza. “Hentikan perang di Gaza!” katanya dalam kondisi lemah dan sakit. Dia sedih banget ngeliat warga sipil jadi korban perang. Dia mendesak gencatan senjata dipercepat, dialog dilanjutkan, dan sandera dari dua pihak dibebasin. Selama 18 bulan terakhir hidupnya, dia aktif hubungi Gereja Holy Family, satu-satunya gereja Katolik di Gaza. Dia doain dan kasih dukungan 600 orang yang mengungsi di sana. Umat di Gaza bahkan memanggil dia ‘Santo Gaza’ karena kasih dan perhatiannya nggak putus, bahkan pas dia sakit parah.

Paus juga sosok terbuka dengan keberagaman agama. Dia nggak pernah bilang Katolik satu-satunya agama yang akan menyelamatkan semua manusia dan mengantarkan semuanya ke surga. Dia tentu percaya sama kebenaran ajaran Katolik yang diyakininya. Tapi dia percaya, semua agama bisa jadi jalan menuju kebaikan. Dalam kunjungannya ke Singapura pada September tahun lalu, dia bilang: “Semua agama adalah jalan menuju Tuhan”. “Keberagaman budaya dan agama adalah berkah dari Tuhan,” lanjutnya.

Paus juga bersuara buat kaum LGBT. Menurutnya, semua manusia adalah ciptaan Tuhan yang memiliki martabat. Karena itu, semua manusia harus dihormati dan diperlakukan baik. “Jika seorang gay mencari Tuhan dan memiliki niat baik, lalu siapalah saya untuk menghakiminya?” kata Paus. Memang Katolik punya doktrin yang tegas soal homoseksualitas. Menurut doktrin Katolik, homoseksualitas itu tindakan yang berdosa. Tapi, menurut Paus homoseksualitas bukan tindakan kriminal.

Paus juga belain anak-anak korban kekerasan seksual di lingkungan gereja di berbagai negara. Di Perancis aja, ada ratusan ribu kasus kekerasan seksual anak oleh pastor sejak 1950. Dia sedih dan malu melihat gereja nggak bisa menyelesaikan masalah ini. Paus memohon maaf atas rasa sakit yang selama ini dirasakan para korban. “Kami tidak peduli dengan anak-anak. Kami meninggalkan mereka,” kata Paus. Dia mengecam keras pemimpin gereja yang lebih jaga reputasi daripada nyelametin anak-anak. Dia bilang, gereja seharusnya jadi rumah aman buat semua orang. Dia minta semua pastor pastiin kekerasan seksual nggak terjadi lagi di lingkungan gereja.

Paus Fransiskus adalah simbol kasih dan keadilan. Dia selalu membela saudara-saudara kita yang tertindas atau terkucilkan. Tanpa peduli etnis, agama, dan orientasi seksualnya. Tapi sebagian netizen malah bercandain kepergiannya. Mereka kaya nggak punya hati sama sekali dengan kepergiannya. Mereka mungkin nggak dibela Paus secara langsung. Tapi, kenapa mereka nggak bisa sedikit aja tunjukkin rasa hormat kepada sosok yang udah belain banyak orang? Yuk, jadi netizen yang beradab dan empatik!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img