Jakarta, PIS – Sedih banget deh, Bestie PIS. Ada seorang bapak di Lahat, Sumatera Selatan, yang minta keadilan ke Presiden Jokowi. Soalnya, anaknya jadi korban pemerkosaan sama 3 orang pelaku yang adalah temen si anak.
Sang bapak ngaku nggak puas sama tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang cuma nuntut 7 bulan penjara. Padahal anaknya, AAP, ngalamin trauma berkepanjangan. Jadi, kronologinya 3 tersangka, OOH (17), GA (18), dan MAP (17) sama dua temennya, TS dan LA, lagi ada di kost-kostan.
OOH nyuruh TS, ngajak korban jalan. Setelah diajak jalan, korban ditinggal di kost-kostan itu sama 3 tersangka. Korban langsung disekap di kost-kostan itu jam 9 malam. Terus lampunya dimatiin dan pelaku narik paksa celana korban lalu diperkosa secara bergiliran.
Korban nggak bisa ngelawan karena kedua tangannya dipegangin sama 2 pelaku lainnya. Nggak cuma diperkosa loh, Bestie PIS! Korban juga ditampar sebelum diperkosa. Korban bahkan sempat diancam bakal dibuang ke jurang di samping bangunan sama pelaku.
Ayah korban ngerasa, tuntutan JPU nggak adil. Emang sih para pelaku masih di bawah umur. Tapiii, hukuman 7 bulan penjara dirasa nggak sebanding sama apa yang dialami anaknya.
Dia pun minta keadilan ke Presiden Jokowi, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung, biar kasus ini ditindaklanjuti. Miris ya, Bestie PIS. Kok ada ya orang yang tega memperkosa. Apalagi sampe korban ngalamin trauma berat.
Itu kan nggak pantes dialami siapapun. Mudah-mudahan perjuangan orangtua korban yang menuntut keadilan untuk anaknya segera ditanggapin Pak Jokowi dan lembaga penegak hukum lainnya.
Dan yang juga penting, orangtua harus ngedidik anaknya supaya menghargai perempuan. Biar nggak ada lagi kasus pemerkosaan terhadap perempuan. STOP KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN!
