Tahu Suku Baduy kan? Suku Baduy itu perkumpulan penduduk asli yang berasal dan hidup di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten.
Juni lalu mereka ngajuin surat ke Bupati Lebak yang isinya permintaan penghapusan sinyal internet di wilayah mereka. Alias jadiin kawasan mereka sebagai blank spot area yaitu area yang bebas dari sinyal. Nah kabar terbarunya, Kominfo udah ngabulin permintaan itu dan memberhentikan sinyal internet secara bertahap. Hal ini dikonfirmasi langsung sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak, Banten, Anik Sakinah.
Anik jelasin kalau pemberhentian secara bertahap itu udah dilakuin sejak Agustus lalu. Tapi sampai saat ini, Anik ngaku belum nerima surat resmi terkait penghapusan sinyal itu. Informasinya, penghapusan sinyal internet ini nggak dilakukan di semua wilayah Suku Baduy. Penghapusan sinyal itu cuma dilakuin di wilayah Baduy Dalam, seperti kampung Cikeusik, Cibeo dan Cikartawana. Sedangkan untuk wilayah Baduy Luar, masih bisa mengakses sinyal internet untuk keperluan bisnis dan komunikasi dengan pemerintah. Nah kenapa ya Suku Baduy minta sinyal internet di wilayah mereka dihapus? Kalau dari surat yang diajuin Pimpinan Lembaga Adat Baduy, Juni lalu, ada dua permintaan yang mewakili Suku itu.
Pertama, permohonan penghapusan sinyal atau mengalihkan pemancar sinyal (tower) ke arah luar wilayah Tanah Ulayat Baduy. Yang kedua, permohonan untuk membatasi, mengurangi bahkan menutup aplikasi dan konten internet yang membawa dampak negatif. Kepala Desa Kanekes, Saija yang ikut menandatangani surat itu bilang kalau permintaan itu diajukan setelah musyawarah dilakukan. Saija bilang, adanya sinyal internet yang dapat diakses oleh warga Baduy membawa dampak buruk, terutama bagi generasi penerusnya.
Katanya, banyak aplikasi dan konten yang membawa pengaruh negatif dan bertentangan dengan adat mereka. Alasan Suku Baduy sih nggak salah ya. Mungkin jadi ada tambahan tugas aja bagi Kemenkominfo agar selektif menyaring konten yang ada di internet. Sehingga modernisasi dapat diterima semua kalangan masyarakat di Indonesia.
Yuk kita dukung kemajuan teknologi yang memajukan generasi bangsa!
