Jakarta, PIS – Coba tebak, apa kota yang paling intoleran di Indonesia? Kalo menurut Setara Institute, kota yang paling intoleran adalah Cilegon. Ini berdasar laporan Indeks Kota Intoleran (IKT) 2022 yang dirilis Setara baru-baru ini. Setelah Cilegon disusul secara berurutan: Depok, Padang, Sabang, Mataram, Banda Aceh, Medan, dan beberapa kota lainnya.
Ada beberapa faktor kenapa kota-kota itu jadi kota yang intoleran. Pertama, tindakan pemerintah setempat yang masih bersepakat dengan aspirasi kaum intoleran. Kedua, kebijakan yang intoleran. Ketiga, dominasi kaum intoleran yang muncul di ruang publik di daerah itu.
Misalnya Cilegon. Pemerintah lokal di sana masih pake surat edaran tahun 1975 tentang larangan pendirian Gereja. Udah gitu, walikota dan wakil walikotanya lebih memilih mengakomodir aspirasi kaum intoleran ketimbang pasang badan untuk menegakkan konstitusi.
Akibatnya, hak umat Kristen di Cilegon untuk beribadah dihalang-halangi dan ditindas. Setara kasih beberapa rekomendasi untuk memperbaiki kondisi yang buruk itu. Di antaranya, perbaikan peraturan perundang-undangan di tingkat pusat, terutama soal kebebasan beribadah dan membangun rumah ibadah.
Terus, mendorong munculnya calon kepala daerah yang punya wawasan keberagaman dan kebangsaan. Juga, mendorong kampanye kearifan lokal dan budaya yang menjunjung toleransi dan kerukunan. Nah, kota kamu ada di dalam daftar kota yang intoleran nggak?Kalo iya, yuk bikin perubahan yang mungkin bisa dilakukan
