Dibantai Australia, Pendukung Timnas Indonesia Marah Dan Minta STY Kembali

Published:

Kembalikan Shin Tae Yong! Begitu komen para pendukung sepakbola Indonesia di akun instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Mereka marah dan sedih setelah Timnas Indonesia dibantai Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, kemarin. Skornya: 5 untuk tim tuan rumah, 1 untuk timnas kita. Ini jelas bikin sakit hati para pendukung timnas. Mengingat di pertandingan sebelumnya, timnas kita bisa menahan imbang Australia dengan skor 0-0.

Awalnya timnas kita dapet penalti di menit ke-8 setelah Rafael Struick dijatuhin di kotak penalti. Tapi sayang banget, Kevin Diks yang jadi eksekutor, gagal. Bola yang ditendangnya malah kena tiang. Di menit ke 18, Australia manfaatin peluang penalti yang diberikan setelah pelanggaran di kotak penalti Indonesia. Martin Boyle sukses mengeksekusi penalti, membawa Australia unggul 1-0. Nggak lama, di menit ke-20, Nishan Velupillay makin ningkatin keunggulan jadi 2-0. Menit ke-34, Jackson Irvine nambah gol buat Australia jadi 3-0.

Babak kedua, Lewis Miller cetak gol sundulan di menit ke-61. Skor makin jauh, 4-0. Akhirnya, Indonesia bisa nyetak gol lewat Ole Romeny di menit ke-78. Skor sementara 4-1. Terakhir di menit ke 90, Jackson Irvine mencetak gol, menutup pertandingan dengan skor 5-1 buat kemenangan Australia. Huft, sayang sekali ya. Fans yang nonton di stadion langsung teriak-teriak nyebut nama Shin Tae Yong! Kekalahan ini bikin netizen ngamuk di kolom komentar Instagram Erick Thohir. “Shin Tae Yong tertawa ngeliat pertandingan ini,” tulis netizen di kolom komentar.

“Team pelatih baru, pemain ada yg baru, waktu berkumpul singkat, latihan singkat, jarak tempuh jauh.. sepertinya mereka masih butuh waktu untuk duduk bersama biar chemistry nya dapat,” tulis netizen lain. “Ganti pelatih karena kalah (No), Ganti pelatih biar kalah (Yes),” tulis lainnya. “STY ngerti banget karakter pemain Indonesia. Kalo dia yang pegang, nggak mungkin selemah ini!” tulis yang lain. Erick akhirnya buka suara lewat postingan Instagram. “Saya tetap dukung Timnas di saat kalah maupun menang, karena saya cinta bangsa ini seutuhnya,” tulisnya. “Saya akan kerja keras buat bawa Timnas ke Piala Dunia. Pemain, tetap tegakkan kepala kalian! Peluang masih ada!” lanjutnya.

Eks pelatih Timnas, Shin Tae Yong, ternyata juga nonton pertandingan ini lewat acara nobar. FYI, STY adalah orang yang berjasa bawa Indonesia ke fase ini setelah tahan imbang Australia 0-0 di GBK, September 2024. Tapi kali ini, Australia tampil dominan banget. Menurut STY, pemain udah kerja keras walau hasilnya pahit. “Pressing depan udah bagus, tapi kurang latihan. Banyak miss man to man marking, mungkin itu penyebab kekalahan,” katanya di Kompas TV. Dia juga bilang, kurangnya waktu persiapan jadi faktor utama kenapa Garuda bisa kalah telak. “Sangat disayangkan karena tidak perlu kami kemasukan gol lewat set piece. Mungkin karena pelatih (Patrick Kluivert) tidak punya banyak waktu untuk latihan set piece,” terang STY.

Salah satu momen krusial ya pas penalti Kevin Diks gagal. Andai masuk, mungkin jalan pertandingan beda. Kekalahan ini jadi pelajaran besar buat Timnas Indonesia. Fans banyak yang ngerasa kehilangan STY karena dia sukses bawa Garuda ke level lebih tinggi. Yang sudah terjadi akan jadi sejarah pahit kita. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana sejarah pahit itu ‘dihapus’ dengan sejarah yang membanggakan. Masih ada kesempatan buat timnas bangkit dan membuktikan diri di bawah pelatih kepala yang baru.

Pertandingan lawan Bahrain di GBK tanggal 25 Maret nanti harus jadi titik balik. Kita harus menang buat mengamankan peluang kita terus melenggang ke Piala Dunia 2026. Tapi kalo sampai kalah lagi, makin suram peluang kita. Jadi, ayo Timnas, terus berjuang!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img