Jakarta, PIS – Penangkapan tersangka pelaku pengeroyakan Ade Armando terus bertambah. Saat ini polisi masih memburu dua tersangka pelaku. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Endra Zulpan, menyatakan satu pelaku sudah teridentifikasi bernama Ade Purnama. Sementara satu tersangka lainnya, yaitu pria yang memakai topi, belum dikenali identitasnya. Sejauh ini sudah 7 tersangka yang berhasil ditangkap aparat kepolisian. Mereka adalah Komaruddin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Arif Ferdiani, Abdul Latip, Maskos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah. Komaruddin dan M Bagja ditangkap sehari setelah kejadian.
Pada tanggal 13 April giliran Dhia Ul Haq dan Arif Ferdiani yang ditangkap. Arif Ferdiani ditangkap karena diduga menghasut massa aksi sebelum mengeroyok Ade Armando. Pada tanggal 14 April kepolisian menangkap Abdul Latip di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Pada tanggal yang sama, Maskos Iswan dan Alfikri Hidayatullah ditangkap di 2 lokasi berbeda. Maskos Iswan ditangkap di Depok, sementara Alfikri ditangkap di Jagakarsa. Ade Armando menjadi korban pengeroyokan pada 11 April lalu di depan Gedung DPR RI. Ade Armando dipukuli, ditendang, bahkan berusaha ditelanjangi. Tindakan biadab itu dilakukan sambil memekik, “Allahu Akbar”, “Habisin penista agama”, “Halal darahnya”.
Kepolisian menyatakan akan terus melakukan pengembangan terkait kasus pengeroyokan Ade Armando. Pertimbangannya, pengeroyokan tidak hanya melibatkan mereka yang sudah teridentifikasi. Kepolisian mengandalkan face recognition dalam mengidentifikasi pelaku yang masih buron. Pelacakan juga dilakukan melalui rekaman CCTV dan video yang tersebar di medsos. Terima kasih kepada Polisi atas kerja kerasnya menangani kasus pengeroyokan Bang Ade. Pelaku harus mendapat hukuman yang seberat-beratnya AYO KITA KAWAL KASUS INI!