FIFA Larang Suporter Pakai Kostum Perang Salib

Published:

Jakarta, PIS – Bestie, ada aturan baru lagi nih di Piala Dunia Qatar. Jadi FIFA ngelarang supporter pakai kostum dengan simbol-simbol Perang Salib selama nonton pertandingan. Aturan ini dibuat soalnya ada beberapa suporter Timnas Inggris pakai kostum Tentara Salib waktu pertandingan Inggris melawan Iran.

Waktu itu, mereka terlihat mengenakan replika baju besi rantai, helm plastik, dan senjata mainan Tentara Salib. Situasi itu memicu protes para netizen di media sosial. Hmmmm, emang apa sih Perang Salib?

Perang Salib itu perang agama yang melibatkan umat Islam dan umat Kristen. Perang itu berlangsung sepanjang abad ke-11 sampai abad ke-13. Penyebabnya, memperebutkan penguasaan kota Yerusalem.

Akibat perang itu, ratusan ribu orang tewas. FIFA enggak mau kontroversi soal kostum Perang Salib semakin membesar. FIFA kemudian buat aturan larangan memakai kostum perang salib.

Aturan itu sudah berlaku pada pertandingan Inggris melawan Amerika Serikat. Pada pertandingan itu, aparat keamanan bahkan mengusir suporter Timnas Inggris yang masih pakai kostum tentara Perang Salib.

FIFA beralasan pelarangan dilakukan karena hal itu bisa menimbulkan kekacauan. Apalagi tuan rumah Piala Dunia sekarang adalah Qatar yang merupakan negara muslim. Menurut FIFA, kostum tentara Salib dalam konteks Arab bisa menyinggung umat Islam.

FIFA juga khawatir hal itu bisa memicu kembali perang yang sudah berlalu 10 abad itu.  Alasan FIFA logis dan sudah tepat. Piala Dunia adalah event olahraga dan jangan dicampurkan dengan urusan politik.

Kalo sekedar ingin ngasih semangat, kan bisa dilakuin dengan cara yang pantas. Enggak usahlah pakai simbol-simbol perang di masa lalu. Kalo menurut kamu gimana, Bestie PIS?

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img