Gara-gara Rocky Gerung, Dua Kelompok Suku Dayak Hampir Bentrok?

Published:

Gara-gara beda sikap terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) dua kelompok suku Dayak hampir bentrok. Yang jadi pemicunya, adalah kritik-kritik dari pengamat politik Rocky Gerung. Tapi kabar baiknya, keduanya sekarang sudah berdamai. Hah kok bisa?

Jadi begini, di Kalimantan Timur ada kelompok suku Dayak yang pro dan kontra terhadap pembangunan IKN. Yang pro atau mendukung pembangunan IKN dipimpin oleh Panglima Dayak Jilah. Sedangkan yang kontra terhadap pembangunan IKN dipimpin oleh Panglima Dayak Pajajih. Perseteruan kedua kelompok suku Dayak ini sudah dimulai saat rencana pembangunan IKN ini digaungkan. Tapi perseteruan itu semakin keruh karena adanya kritik yang selalu dilontarkan oleh Rocky Gerung terhadap pembangunan IKN.

Rocky Gerung  selalu aktif mengkritik pembangunan IKN di acara seminar atau undangan pembicara di manapun, termasuk televisi dan media sosial. Karena hal itulah Rocky Gerung sempat diultimatum oleh suku Dayak yang pro terhadap pembangunan IKN yaitu Panglima Jilah. Kelompok suku Dayak yang kontra tidak terima, sampai akhirnya keduanya hampir bentrok.

Tapi akhirnya kedua panglima itu menyadari kekeliruan masing-masing. Mereka pun akhirnya saling meminta maaf. Keduanya beranggapan mereka adalah saudara kakak beradik. Semoga tidak ada lagi konflik di antara mereka. Yuk junjung tinggi persaudaraan dan perdamaian!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img